Kilas Balik Reaksi Jokowi Soal 3 Periode: Presiden Pernah Bilang yang Usulkan Hanya Ingin Cari Muka
Mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia turun menggelar aksi menolak Masa Jabatan Jokowi 3 periode hingga kenaikan harga BBM.
Editor: Malvyandie Haryadi
Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sedangakan Pilkada Serentak akan digelar sesuai jadwal yakni November 2024.
Masinton Tuding Luhut Ingin Jerumuskan Presiden
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyebut, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan adalah sosok yang menggalang dukungan penambahan masa jabat presiden tiga periode.
Termasuk dukungan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) untuk Jokowi tiga periode yang beberapa waktu ramai diperbincangkan.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi daring bertajuk 'Setop Suarakan Perpanjangan Jabatan Presiden: Lalu?' pada Jumat (8/4/2022).
"Siapa yang ingin menjerumuskan presiden? Siapa yang ingin mewacanakan tiga periode dan menggalang tiga periode? Siapa? Luhut. Siapa yang mencari muka? Siapa yang mewacanakan memobilisasi dukungan kepala desa? Luhut. Siapa yang ingin menjerumuskan presiden yang menggalang ketua umum ketua umum partai? Sudah terang-terang ketua umum partai itu bicara Luhut," kata Masinton.
Masinton menilai, sudah jelas bahwa yang ingin menjerumuskan Jokowi dengan wacana tiga periode adalah Luhut.
Lantas, Masinton menyebut Luhut dengan istilah Brutus, karena ingin menjerumuskan presiden.
"Iyalah lord brutusnya presiden. Terhadap penguasa yang begini ya inilah yang saya sebut tadi berwatak tirani yang merasa paling hebat sendiri," ucap Masinton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.