Apa Saja Gejala Keracunan Akibat Salmonella? Ini Cara Obati Gejalanya
Berikut adalah gejala yang ditimbulkan saat seseorang mengalami keracunan makanan akibat Salmonella.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Salmonella adalah sekelompok bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.
Mengutip everydayhealth, infeksi oleh bakteri disebut salmonellosis (atau salmonella untuk jangka pendek).
Salmonella dapat dijumpai pada makanan yang terkontaminasi termasuk unggas mentah, telur, daging sapi, dan dalam beberapa kasus buah-buahan dan sayuran.
Kebanyakan orang yang terkena infeksi salmonella sembuh total tanpa pengobatan, tetapi dalam beberapa kasus, penyakitnya bisa cukup parah sehingga memerlukan rawat inap.
Baca juga: BPOM Minta Masyarakat Tak Beli dan Konsumsi Kinder Joy Karena Kandungannya Sedang Diteliti
Baca juga: 9 Negara Eropa Turun Tangan Setelah Muncul Dugaan Temuan Salmonella di Cokelat Kinder
Gejala Keracunan Salmonella
Gejala biasanya mulai antara enam jam hingga enam hari setelah terpapar bakteri (meskipun dapat memakan waktu beberapa minggu bagi beberapa orang untuk mengembangkan gejala), menurut CDC.
Gejala umum, meliputi:
- Diare
- Kram perut
- Demam
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Kehilangan selera makan
Tips untuk Obati Gejala akibat Salmonella