Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi II DPR Raker dengan Mendagri hingga Komisioner Baru KPU dan Bawaslu RI, Ini yang Dibahas

Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KPU RI, Bawaslu RI, dan Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komisi II DPR Raker dengan Mendagri hingga Komisioner Baru KPU dan Bawaslu RI, Ini yang Dibahas
Ist
Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Muhammad Tito Karnavian saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (5/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KPU RI, Bawaslu RI, dan Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP) untuk membahas persiapan Pemilu 2024.

Diketahui, ini adalah rapat perdana para jajaran baru KPU RI dan Bawaslu RI usai dilantik Presiden Joko Widodo pada Selasa (12/4/2022) kemarin.

Raker tersebut dipimpin oleh Doly Indra Kusuma. Doli mengatakan rapat tersebut merupakan rapat lanjutan dengan agenda tunggal yakni membahas kesiapan Pemilu 2024.

Hadir dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPU RI Hasyim Ashari, Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja, dan Ketua DKPP Muhammad Alhamid.

"Kami apresiasi kepada DPR yang telah bergerak cepat, artinya setelah (Komisioner KPU dan Bawaslu) dilantik kemarin, hari ini juga kami melaksanakan rapat pertama untuk merealisasikan Pemilu," kata Mendagri Tito dalam rapat tersebut di Ruang Rapat Komisi II, Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (13/2/2022).

Dia mengatakan bahwa jajaran KPU RI perlu bekerja keras mulai dari penelaahan kebijakan KPU yang lama soal Pemilu 2024.

Baca juga: Pesan Ilham Saputra ke Komisioner Baru KPU: Ingatkan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Termasuk yang Rumit

Pasalnya, dikatakan Tito, dari seluruh jajaran KPU RI yang baru dilantik, hanya Hasyim Asyari yang merupakan petahana.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, mantan Kapolri itu menegaskan bahwa pemerintah tetap pada keputusan bersama dengan DPR terkait tanggal Pemilu.

"Apa yang disampaikan Pak Presiden juga telah ads di media, di Youtube juga ada. Posisinya adalah stick pada 14 Februari 2024," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas