Nadiem Makarim Minta Monash University Kerja Sama Riset dengan Kampus Dalam Negeri
Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta Monash University untuk memperkuat kolaborasi riset dengan kampus di Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta Monash University untuk memperkuat kolaborasi riset dengan kampus di Indonesia.
Kampus asal Australia ini menjadi universitas asing pertama yang buka di Indonesia.
"Kia menginginkan banyaknya kolaborasi di dalam institusi pendidikan kita dengan institusi global," ujar Nadiem dalam pembukaan Monash University Indonesia di BSD, Tangerang, Banten, Kamis (14/4/2022).
Nadiem mengaku tertarik dengan prospek riset yang dijalin Monash University dengan kampus di Indonesia.
Kampus Indonesia, menurutnya, harus bekerjasama dengan Monash University.
"Saya juga sangat senang dan excited terkait prospek riset yang bisa dilakukan kolaborasi yang bisa dilakukan dengan kampus kita dan itu satu hal yang saya langsung sarankan saat berdiskusi dengan Monash," kata Nadiem.
"Dari awal nilai kolaborasi monash sudah sangat tinggi. Mereka sangat senang berkolaborasi dengan universitas indonesia, dosen kita," tambah Nadiem.
Baca juga: Kampus Merdeka Kemendikbudristek Perkenalkan Mahasiswa Ke Dunia Industri
Menurut Nadiem, nilai kolaborasinya Monash University sudah sangat tinggi.
Monash University, kata Nadie sangat senang jadi bagian dari program untuk berkolaborasi.
"Kolaborasi dengan universitas-universitas Indonesia, dengan dosen-dosen kita, untuk nelakukan berbagai macam project-project dari pembelajaran maupun juga riset," pungkas Nadiemn
Seperti diketahui, Monash University membuka empat jurusan program pascasarjana.
Ada empat jurusan yang ditawarkan, yakni Sains Data, Kebijakan Publik, Desain Perkotaan, dan Inovasi Bisnis.