Cerita Puan, Berkah Puasa Ramadan Selamatkan Bung Karno dari Upaya Pembunuhan
Puan Maharani menceritakan berkah dari ibadah puasa Ramadan yang menyelamatkan kakeknya, yakni Soekarno
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menceritakan berkah dari ibadah puasa Ramadan yang menyelamatkan kakeknya, yakni Soekarno dari upaya pembunuhan.
Puan mengatakan, Presiden Pertama RI Bung Karno memang berulangkali mendapatkan ancaman pembunuhan selama masa pengabdiannya.
"Tapi, alhamdulillah Allah SWT berkehendak lain sehingga upaya-upaya itu selalu gagal," kata Puan, Sabtu (16/4/2022).
Baca juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Lobi Arab Saudi Agar Dapat Kuota Haji Maksimal
Dimana, diantara upaya pembunuhan terhadap Bung Karno terjadi di Bulan Ramadan tahun 1379 Hijriyah, atau bertepatan dengan tanggal 9 Maret 1960. Saat itu memasuki puasa hari ke-11.
Puan menceritakan, saat itu Presiden Soekarno sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
"Pada siang itu, terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan," ungkap Puan.
Teror yang dilancarkan oleh seorang pilot Angkatan Udara Daniel Alexander Maukar di ruang makan Istana itu dialamatkan membunuh Bung Karno yang dikiranya sedang santap siang.
Padahal, Bung Karno sedang puasa sehingga tidak berada di ruang makan.
"Sehingga upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan istana," kisah Puan.
Baca juga: Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental, Selain Daya Tahan Tubuh
Atas perbuatannya, Daniel yang kemudian terancam hukuman mati di pengadilan militer menerima pengampunan dari Presiden Soekarno.
Sehingga hanya menjalani hukuman kurungan selama 8 tahun.
"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan YME di bulan suci Ramadan, yang dirasakan Bung Karno sehingga selamat dari upaya pembunuhan," kata Puan.
Puan pun mengajak seluruh umat muslim untuk menjalani Bulan Ramadan yang mulia dan penuh keberkahan ini dengan aktivitas positif, produktif, untuk menyongsong masa depan Indonesia lebih baik.