Penelitian Ungkap Asal Muasal Istilah Cebong, Kampret, hingga Kadrun dan Siapa yang Mempopulerkannya
Istilah "cebong" dan "kampret" sudah lumrah terucap pada percakapan di duna maya, khususnya media sosial Twitter.
Editor: Malvyandie Haryadi
Menurut penelitian yang dibuat Ismail Fahmi melalui Drone Emprit diketahui ada lima top influencer yang paling populer dalam penyebutan cebong.
Mereka adalah @RestyCayah, @TanYoana, @RajaPurwa, @anonLokal dan @ekowBoy.
Sementara dalam data yang dirilis Fahmi, setidaknya tercatat top 5 influencer akun yang sering menyebut kampret.
Mereka adalah @ch_chotimah, @Dennysiregar7, @laskar_minang, @TheArieAir dan @p3nj3l4j4h.
Selain itu, muncul lagi istilah baru yakni 'kadrun' alias Kadal Gurun untuk merujuk ke klaste kontra dari pendukung Jokowi.
Fahmi menuturkan, istilah kampret sudah lebih umum digunakan oleh warganet Twitter, bahkan juga berasal dari kelompok akun-akun K-Pop.
"Panggilan kampret ternyata bukan monopoli klaster pro Jokowi kepada klaster kontra, meski dari peta SNA tampak yang paling aktif. Panggilan ini juga banyak digunakan oleh netizen umum dan K-Poppers," ungkapnya.
Akun pertama yang menyebut kampret untuk merujuk pada kontra Jokowi adalah @peyozthoq.
Catatan Sepanjang Tahun 2022
Dalam satu tahun terakhir (1 Januari 2021 - 17 April 2022), hiruk-pikuk percakapan yang mengandung panggilan nama kelompok ini didominasi oleh panggilan terhadap :
“kadrun” 54%,
“kampret” 17%,
“buzzeRp 12% + buzzerRp 5%” = 17%,
“cebong” 12%.
Lalu bagaimana awal mula istilah Cebong, Kampret, BuzzerRP dan Kadrun?
Istilah Cebong
Menurut analisis Fahmi, istilah ”Cebong” sudah dipakai sejak Agustus 2015, tepatnya sebelum pelepasan kodok oleh Jokowi di Istana Bogor pada 3 Januari 2016.