Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ciri-ciri Pelaku Pelucutan Celana Ade Armando, Warga yang Temukan Bakal Diberi Hadiah Rp 50 Juta

Kuasa hukum Ade Armando menggelar sayembara untuk menemukan pelaku pelucutan celana Ade Armando.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Ciri-ciri Pelaku Pelucutan Celana Ade Armando, Warga yang Temukan Bakal Diberi Hadiah Rp 50 Juta
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando babak belur dihajar sekelompok orang pada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Pada aksi tersebut mereka menuntut agar wakil rakyat tetap menjalankan amanat konstitusi dengan tidak memperpanjang masa jabatan presiden. Tribunnews/Jeprima 

Terkait aktivitasnya sebagai penggembala domba, sehari-hari Abdul Latip mengurus dan mencarikan rumput.

6. Arif Pardiani (Tertangkap)

Polda Metro Jaya menangkap Arif Pardiani pada Rabu (13/4/2022).

Diduga kuat, Arif Pardiani menjadi dalang provokasi yang berujung akademisi UI, Ade Armando dikeroyok massa.

Arif menjadi tersangka di luar tersangka lain yang terlibat pengeroyokan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Arif diduga menjadi orang pertama yang memprovokasi massa untuk mengeroyok Ade Armando hingga babak belur.

"Dia satu pelaku lain di luar enam ini. Dia merekam video provokasi dengan kata-kata 'turun semua, turun semua' sehingga terjadi pengeroyokan," kata Zulpan.

BERITA REKOMENDASI

7. Markos Iswan (Tertangkap)

Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menangkap Markos Iswan pada Kamis (14/4/2022) dini hari.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Markos Iswan ditangkap di Sawangan, Depok sekira pukul 01.25 WIB.

Ia menambahkan, peran Markos Iswan adalah melakukan pemukulan terhadap Ade Armando.

8. Al-Fikri Hidayatullah (Tertangkap)


Selain Markos Iswan, Polda Metro Jaya juga menangkap Al-Fikri Hidayatullah pada Kamis (14/2/2022) dini hari.

Al-Fikri ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan sekira pukul 02.55 WIB.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, kini baik Markos dan Al-Fikri masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Polda Metro Jaya.

9. Pria Bertopi (Masih Buron)

Dari sembilan tersangka itu, seorang pria bertopi masih menjadi buronan.

Sebelumnya, identitas pria bertopi tersebut disebut sebagai Abdul Manaf.

Namun, Polda Metro Jaya mengaku salah menetapkan status tersangka itu.

Polisi kini sudah meralat jika penetapan tersangka pria atas nama Abdul Manaf adalah 'salah' identifikasi.

Saat polisi mengidentifikasi pria bertopi yang mengeroyok Ade Armando, hasil face recognition menunjukkan pria bertopi adalah Abdul Manaf.

Namun, setelah dilakukan pendalaman ternyata Abdul Manaf dinyatakan tidak terlibat.

Saat kejadian, Abdul berada Karawang dan dipastikan tidak berada di Jakarta saat hari dan jam kejadian Ade Armando dikeroyok di depan DPR RI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menunjukkan foto pelaku pengeroyokan Ade Armando yang masih diburu Polisi atas nama Abdul Manaf, Rabu (13/4/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menunjukkan foto pelaku pengeroyokan Ade Armando yang masih diburu Polisi atas nama Abdul Manaf, Rabu (13/4/2022). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Lantas siapa pria bertopi yang mengeroyok Ade Armando?

Kabid Humas Polda metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian.

Ia memastikan Polda Metro Jaya akan melakukan pencarian terhadap pria bertopi itu.

"Abdul Manaf, yang kemarin yang kita lakukan penangkapan di Karawang, Ternyata bukan Abdul Manaf yang dimaksud. Tetapi orang bertopi itu tetap kita buru," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (14/4/2022), dikutip Tribunnews.

Zulpan mengklarifikasi jika pihak kepolisian sempat keliru dalam mengidentifikasi Abdul Manaf melalui teknologi Face Recognition.

Menurut hasil teknologi face recognition pada seseorang yang bertopi, teridentifikasi bahwa orang tersebut adalah 'Abdul Manaf'. Hasinya, tingkat kecocokan wajah saat itu 70 persen.

"Memang dari face recognition yang kita miliki, tingkat kecocokan itu terhadap Abdul Manaf ini 70 persen. Jadi pada saat itu dia pakai topi tertutup dan hasilnya mengarah pada identitas yang bersangkutan," imbuhnya.

Namun, saat polisi memeriksa Abdul Manaf, pihaknya memastikan yang bersangkutan tak terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando.

(Tribunnews.com/Maliana/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fandi Permana, Kompas.com/Tria Sutrisna, Kompas.tv/Tito Dirhantoro, TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas