Hari Kartini, Kaum Perempuan Wajib Sadari Pentingnya Pengembangan Kesehatan Mental
Tuntutan pekerjaan maupun beban sebagai ibu yang harus bisa menjalani perannya secara baik dapat menimbulkan tekanan, sehingga banyak yang stress.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
Sementara itu, CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan bahwa semangat Kartini merupakan manifestasi bagi kaum perempuan masa kini dalam menjalani setiap perannya untuk berkontribusi memajukan bangsa.
"Memaknai Hari Kartini, emansipasi menjadi kata yang melekat di benak perempuan saat ini. Ibu Kartini benar-benar memikirkan nasib bangsa, nasib wanita Indonesia pada khususnya. Semangat seorang Kartini merupakan manifestasi perempuan Indonesia mengambil perannya dalam hal kemajuan bangsa," kata Johanna.
Menurutnya, berdasar pada laporan tahunan Grant Thornton 'Women in Business', semakin banyak perempuan Indonesia yang menempati jabatan manajemen senior termasuk C-level.
"Ini menandakan kontribusi signifikan para perempuan di Indonesia di perusahaan tempat mereka bekerja," jelas Johanna.
Baca juga: Cerita Kartini KPK yang Bertugas Sebagai Pengawal Tahanan, Kadang Dianggap Asisten Rumah Tangga
Johanna pun memahami bahwa memiliki peran ganda sebagai seorang ibu dan perempuan yang bekerja, tentunya merupakan tantangan tersendiri.
"Besarnya peran dan tanggung jawab yang diemban perempuan semakin terasa sejak masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Maka dari itu Grant Thornton Indonesia bersama dengan Analisa berbagi kiat-kiat memperkuat kesehatan mental bagi para perempuan Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai ibu dan perempuan bekerja secara optimal," papar Johanna.
Ia pun menekankan komitmen pihaknya dalam mendukung kaum perempuan Indonesia agar bisa terus menginspirasi dan mengembangkan potensi diri demi bisa berkontribusi secara lebih luas.
"Ke depannya, Grant Thornton akan terus mendukung perempuan Indonesia untuk menggali potensi yang dimiliki agar menjadi inspirasi perempuan lainnya untuk memberi dampak luas baik dalam keluarga maupun di masyarakat," pungkas Johanna.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.