Cerita Warga yang Mudik Pakai Sampan, Bajaj hingga Sepeda Ontel Meski Nyawa Taruhannya
Jika tak mampu untuk mudik menggunakan sarana transportasi berbayar maka mudik menggunakan sarana transportasi sekadarnya tak masalah.
Editor: Hasanudin Aco
Dengan bersepeda, Angel meyakini dirinya ikut dalam melestarikan alam dan bukan sebaliknya.
"Kita membudayakan hidup sehat, kedua demi lingkungan karena lingkungan enggak butuh kita tapi kita butuh lingkungan, saya dari 2002 saya usahakan naik sepeda," jelas dia.
Mudik menggunakan sepeda tentu memiliki risiko, mulai dari pontensi kerusakan, ban bocor dan sebagainya.
Untuk itu, dia telah menyiapkan sejumlah perlengkapan seperti misalnya ban dalam cadangan serta kebutuhan lainyanya.
Selain itu, pembelakan seperti kompor, tempat minum sudah pasti menjadi barang yang wajib di bawa selama perjalanan mudik.
Perjalanan mudik menggunakan sepeda tahun ini kata dia, seperti rindu yang harus dibayar tuntas lantaran selama dua tahun terakhir tak bisa dilakukan akibat pandemi.
Sumber: Tribun Jatim/Tribun Jakarta/Kompas.TV/Tribun Bali