Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang H-1 Lebaran 2022, Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Minggu, 1 Mei 2022 Terpantau Lancar

Jelang Lebaran, arus lalu lintas di tol Cikampek-Jakarta terpantau lancar dan polisi menghentikan sistem contraflow, Minggu (1/5/2022).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
zoom-in Jelang H-1 Lebaran 2022, Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Minggu, 1 Mei 2022 Terpantau Lancar
Tangkap layar akun Twitter @TMC Polda Metro Jaya
Situasi arus lalu lintas sekitar Rest Area KM 33 Tol Japek arah Cikampek & Jakarta, Minggu (1/5/2022) pukul 10.23 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM – Jelang Lebaran, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek terpantau lancar pada Minggu (1/5/2022) siang.

Ditlantas Polda Metro Jaya melalui akun Twitter resminya melaporkan, situasi terkini arus lalu lintas sekitar rest area KM 33 Tol Japek arah Cikampek dan Jakarta lancar.

“10.23 Situasi arus lalu lintas sekitaran Rest Area KM 33 Tol Japek arah Cikampek & Jakarta terpantau lancar,” tulis @TMC Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, situasi lalu lintas di KM 47.300 Karawang Barat arah Jakarta-Cikampek juga terpantau lancar pada pukul 09.38 WIB.

Baca juga: Kemenhub: Pergerakan Penumpang Mudik Lebaran 2022 Mengalami Peningkatan

Lalu, situasi lalu lintas di KM 37.400 Cikarang Timur arah Jakarta-Cikampek pun terpantau lancar pada pukul 09.34 WIB.

Lancarnya arus lalu lintas juga terpantau di ruas Tol JORR (Exit Tol Cipete) dan Kawasan Lingkar Semanggi menuju arah Slipi maupun arah Kuningan.

Diberitakan Tribunnews.com, Polisi menghentikan sistem lawan arus atau contraflow dari KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Minggu (1/5/2022).

Berita Rekomendasi

Penghentian contraflow dilakukan sekira pukul 04.00 WIB karena kepadatan kendaraan mulai melandai.

"Contraflow di KM 47-70 ditutup pukul 04.05 WIB, karena arus sudah landai," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (1/5/2022).

Sebelumnya, Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 47 terpantau padat, Sabtu (30/4/2022) malam.

Dikutip dari akun Instagram @TMCpoldametro, kepadatan kendaraan itu terjadi sekira pukul 23.20 WIB.

"Pukul 23.20 WIB, situasi terkini arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47 terpantau ramai cenderung padat," tulis akun Instagram.

Akibat adanya kepadatan kendaraan, maka pihak kepolisian kembali melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem lawan arah atau contraflow.

Baca juga: Jumlah Pemudik 2022 Naik dari Tahun 2019, Penerapan Sistem One Way Dinilai Berhasil

7 Juta Warga Sudah Tinggalkan Jakarta untuk Mudik, Diprediksi Bertambah hingga Malam Lebaran

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengungkapkan sebanyak tujuh juta warga diperkirakan sudah meninggalkan DKI Jakarta untuk mudik lebaran hingga Sabtu (30/4/2022) kemarin.

Jumlah tersebut, kemungkinan akan terus bertambah jelang malam Idul Fitri 1443 H hari ini, Minggu (1/5/2022).

"Kurang lebih tujuh juta orang (sudah meninggalkan Jakarta), pantauan kita tujuh juta orang," kata Zulpan kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, dikutip dari NTMC Polri.

Lebih lanjut, Zulpan memprediksi sebanyak 13 juta masyarakat akan mudik dan meninggalkan Jakarta, sebagaimana dilansir Tribunnews.com.

"Ya kan prediksinya 13 juta orang (mudik) untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya ya," jelas Zulpan.

Kondisi lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek di kilometer 50, H-1 Lebaran, Minggu (1/5/2022).
Kondisi lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek di kilometer 50, H-1 Lebaran, Minggu (1/5/2022). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.

Menurutnya, jumlah peningkatan pemudik ini berdasarkan kondisi sektor perekonomian warga yang mulai membaik.

"Mudik pada kali ini sebanyak 85 juta, itu 40 persen lebih banyak dari tahun 2019, tentu jumlah yang sangat besar," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Menhub menambahkan, prediksi lonjakan tersebut disebabkan peniadaan mudik bagi warga selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.

"Kenaikan jumlah mudik tahun ini 40 persen dibandingkan 2019 dan memang ini dikarenakan selain sudah dua tahun tidak mudik," jelas Budi saat meninjau kesiapan mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Abdi Ryanda Shakti, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Mudik Lebaran 2022

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas