Soal Kunjungan Prabowo ke Jokowi dan Megawati, Fahri Hamzah: Kenapa Tidak Silaturahmi ke Ma’ruf Amin
Fahri Hamzah berkomentar terkait kunjungan Prabowo ke Jokowi dan Megawati. Ia menanyakan alasan Prabowo tidak juga mengunjungi Ma'ruf Amin.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Fahri Hamzah mengomentari terkait pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang terjadi saat momen Idul Fitri, Senin (2/5/2022) lalu.
Melalui akun Twitter pribadinya, Fahri menanyakan mengapa Prabowo tidak juga mengunjungi serta bersilaturahmi dengan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.
Padahal di saat yang bersamaan, Ma’ruf Amin juga berada di Jakarta untuk menunaikan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.
“Ijin bapak, Kenapa bapak tidak silaturahim ke pak Kyai Ma’ruf Amin. Beliau juga ada di Jakarta kemarin dan bisa doakan bapak lancar jadi capres. Sekedar nanya mewakili wartawan tanpa surat kabar,” tulis Fahri dengan tambahan dua emoji tertawa.
Diketahui, pada saat Hari Raya Idul Fitri, Prabowo menyempatkan untuk mengunjungi Jokowi yang sedang berada di Yogyakarta.
Baca juga: Rayakan Lebaran di Yogyakarta, Jokowi Naik Delman Bareng Jan Ethes, Sedah Mirah, dan La Lembah
Baca juga: Setelah Temui Jokowi dan Megawati, Prabowo Temui Khofifah: Banyak Belajar Swasembada Pangan
Pada pertemuan tersebut dirinya ditemani oleh putranya, Didit Hediprasetyo.
Kunjungan Prabowo tersebut pun disambut oleh Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Momen pertemuan tersebut pun diunggah di YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam konferensi pers, Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Prabowo adalah bentuk silaturahmi dan saling bermaafan.
Jokowi juga mengungkapkan tidak ada perbincangan terkait politik ataupun ekonomi tetapi hanya hal-hal ringan yang dibicarakan.
“Siang hari ini saya ketamuan Pak Prabowo dan Mas Didit dalam rangka silaturahmi di hari yang fitri ini, di hari raya Idul Fitri ini,” tuturnya seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
“Tadi kami banyak berbincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan politik, ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan.”
“Yang paling penting itu,” imbuhnya.
Kemudian, Prabowo pun juga memberikan penghormatan besar kepada Jokowi lantaran dapat diterima pada hari raya Idul Fitri.
Ia juga menambahkan kunjungan kepada Jokowi adalah menjadi tradisi saat hari pertama Lebaran saat bersilaturahmi yaitu mengunjungi pemimpin.
“Pada hari Idul Fitri memang sudah tradisi kami hari pertama kita siltaurahim kepada pemimpin kita, kepada presiden kita, dan saya mendapatkan kehormatan diterima pagi hari ini,” tuturnya.
“Juga tadi Ibu Iriana, kemudian Mas Kaesang menerima kami, saya dan Mas Didit, kemudian kita berbincang-bincang secara ringan. Kita sama-sama cocok tinggal di Bogor,” imbuh Prabowo.
Baca juga: Prabowo Subianto Temui Megawati di Teuku Umar, Bahas Momen Nostalgia Sambil Silaturahmi Lebaran
Setelah berbincang, Jokowi mengajak Prabowo untuk memakan bersama hidangan lebaran.
“Saya tadi makan bakso dan tempe bacem, opor, ada dua macam opornya tadi,” kata Prabowo.
“Terima kasih Bapak Presiden berkenan menerima kami, kehormatan besar, dan kami optimistis menghadapi tahun yang akan datang ini,” tambahnya.
Usai menemui Jokowi, Prabowo pun menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Dikutip dari Tribunnews, Prabowo datang mengunjungi kediaman Megawati dalam rangka bersilaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Terkait isi pertemuan antara Prabowo dan Megawati, Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga mengungkapkan kedua ketua umum tersebut tidak membahas terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Enggak ada. Tadi kami mendengar langsung, tidak ada pembicaraan yang mengarah kepada politik,” ujarnya.
Baca juga: Bertemu Jokowi di Yogyakarta, Prabowo: Sudah Jadi Tradisi Mengunjungi Pemimpin
Eriko menyebut, pertemuan Prabowo dan Megawati adalah dalam nuansa yang humoris di mana keduanya lebih banyak menceritakan hal-hal yang lucu.
“Jadi tadi itu lebih banyak cerita lucu-lucu menarik dari peristiwa dulu dan tertawa. Kami yang mendengar juga tertawa,” jelas Eriko.
Pada pertemuan itu, Megawati ditemani kedua anaknya yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Sedangkan Prabowo ditemani oleh putranya, Didit Hediprasetyo.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.