Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenapa Kasus Penumpang Alphard Maki-maki Polisi Tidak Diproses Hukum? Ini Kata Mabes Polri

Kejadian tersebut menjadi sorotan warganet karena sikap arogan pemudik yang berani memaki polisi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kenapa Kasus Penumpang Alphard Maki-maki Polisi Tidak Diproses Hukum? Ini Kata Mabes Polri
Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/fakta.indo dan Kanal YouTube KompasTV
Tangkap layar video viral penumpang Alphard maki-maki polisi gegara ada pengalihan jalur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini jagat maya dihebohkan atas beredarnya video viral pemudik naik mobil Alphard memaki polisi di Tasikmalaya.

Kejadian tersebut menjadi sorotan warganet karena sikap arogan pemudik yang berani memaki polisi.

Sementara diketahui polisi yang dimaki pemudik tersebut tak lain Kapolsek Sukaresik Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Aep Saepuloh.

Diketahui, sosok pemudik naik Alphard yang memaki polisi tersebut bernama Feriyanto.

Bahkan kini juga terungkap profesi pemudik yang memaki polisi tersebut hingga plat nomor mobilnya disorot polisi.

Lantas, bagaimana kelanjutan kasus ini?

Polri memastikan kasus Feriyanto, penumpang mobil Alphard yang mencaci maki petugas kepolisian di daerah Jawa Barat, tidak dilanjutkan ke proses hukum. 

BERITA TERKAIT

Diketahui, aksi Feriyanto viral sesuai tak terima dan protes adanya pengalihan jalur akibat arus mudik lebaran.

Aksi itu pun terekam video dan viral di media sosial.

“Masalahnya tidak dilanjutkan lagi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi pada Senin (9/5/2022).

Gatot menuturkan kasus itu tidak lagi dilanjutkan karena pelaku telah meminta maaf. Dia mendatangi langsung ke Polres Bogor.

"Sudah minta maaf ke Polres Bogor," pungkasnya.

Sebagai informasi, Aksi seorang penumpang Alphard memaki-maki anggota kepolisian gegara ada pengalihan jalur, viral di media sosial. Rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram, termasuk @fakta.indo.

Pada awal video, tampak petugas kepolisian berseragam lengkap berusaha mengatur lalu lintas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas