Dorong Kerja Cepat Pemerintah Tangani Hepatitis Akut, Puan Disebut Peduli pada Kesehatan Publik
Ketua DPR RI Puan Maharani dianggap peduli pada kesehatan publik. Hal itu ketika melihat responnya pada penyakit baru yakni hepatitis akut
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani dianggap peduli pada kesehatan publik. Hal itu ketika melihat responnya pada penyakit baru yakni hepatitis akut yang menyerang anak - anak.
Koordinator Aliansi Masyarakat Sehat Indonesia (AMSI) Andika Indra Purwantobmenyebut, komentar Puan bermakna positif karena menunjukan paham dengan situasi kesehatan terkini.
"Puan saya rasa tunjukkan kepeduliannya pada kesehatan publik. Saya mengapresiasinya," kata Andika melalui keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).
Andika menyatakan saat ini publik perlu waspada pada fenomena terbaru penyakit ini. Sebab trend sekarang sudah mulai menunjukkan kenaikan di beberapa kota besar.
Terkhusus untuk anak - anak hingga usia remaja 17 tahun banyak terkena penyakit ini. Sementara kasus yang menimpa usia dewasa sejauh ini belum ada laporannya.
Di sisi lain, Andika juga meminta agar Puan bekerjasama dengan pemerintah menangani kasus ini.
Selaku legislator, kata dia, Puan dapat mengusulkan program - program konkret untuk mengatasi masalah ini. Nantinya yang mengeksekusi adalah pemerintah selaku eksekutif.
"Saya harap kerjasama legislatif dan eksekutif hadapi penyakit ini dapat dilakukan. Saya harap Puan dapat menginisiasinya dan dapat menjadi tokoh sentralnya," harapnya.
Baca juga: Ada 18 Kasus Dugaan Hepatitis Akut pada Anak di Indonesia, 12 di Antaranya Berada di DKI Jakarta
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah terus memantau penyebaran hepatitis akut.
Pemerintah pusat juga didorong meningkatkan kerja sama dengan daerah dalam penanganan hepatitis akut.
Puan pun mengingatkan pemerintah agar menyiagakan dokter anak dan tenaga medis lainnya di setiap daerah, serta mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk skenario terburuk.
Dia juga mengimbau masyarakat khusunya orangtua yang memiliki anak untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis akut.
Menurutnya, peran orangtua sangat penting dalam menghadapi hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini.