Aksi Buruh May Day, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR RI Padat Merayap
Massa buruh yang tergabung dari belasan serikat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2022).
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa buruh yang tergabung dari belasan serikat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2022).
Aksi ini merupakan rangkaian dari peringatan May Day Fiesta yang akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di depan Gedung DPR RI sekira pukul 11.55 WIB, massa buruh masih menggelar aksi dengan bergantian menyampaikan orasi dari serikat buruh masing-masing.
Kendati begitu, pihak kepolisian sudah tidak menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas, dalam kata lain, ruas jalan tetap dibuka untuk umum.
Atas adanya aksi ini, arus lalu lintas di depan gedung DPR RI tepatnya di ruas jalan Gatot Subroto menuju Slipi terpantau padat merayap.
Kepadatan diperkirakan mengular mencapai 3 km dari titik aksi mengarah ke Fly Over Senayan.
Hal itu juga dikarenakan, massa aksi buruh terpantau memenuhi ruas jalan Gatot Subroto ini.
Hingga berita ini diturunkan, massa buruh mulai bergerak ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk melanjutkan rangkaian May Day Fiesta.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengimbau pengendara mengindari ruas jalan kawasan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
Sebab, beberapa elemen buruh akan melaksanakan unjuk rasa di kawasan itu yang dilanjutkan dengan long march menuju Gelora Bung Karno (GBK), Senayan untuk mengikuti acara May Day Fiesta.
"Jangan lupa di pagi sampe siang di depan DPR/MPR juga akan ada aksi unjuk rasa. Jadi memang sebaiknya dihindari juga kawasan depan DPR/MPR dan kawasan Senayan," kata Sambodo di depan Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Ribuan Buruh Mulai Ramaikan Kawasan GBK Minta Harga Minyak Goreng Turun
Kendati demikian, Sambodo pun memastikan tak ada pengalihan arus di kawasan GBK besok.
"Belum ada (pengalihan). GBK tidak kita tutup. Kecuali nanti pada saatnya memang terjadi stuck baru kita akan ada pengalihan-pengalihan," ujar Sambodo.
Namun, Sambodo mengatakan pihaknya akan melakukan pengalihan arus tergantung situasional besok.
"Ya pengalihan tentu kalau misalnya Sudirman-Thamrin nanti padat sekali tentu yang dari arah Sisingamangaraja atau nanti kita arahkan mereka kalau mau ke arah utara. Nanti bisa melewati Kuningan, nanti lewat Wijaya Tendean, nanti langsung ke arah Kuningan," ujarnya.
Sementara yang dari arah Semanggi, kata dia, tidak bisa belok ke GBK melainkan melewati depan DPR/MPR.
Sebagai informasi, May Day Fiesta sendiri digelar Partai Buruh bersama empat konfederasi Serikat buruh yaitu KSPI, KSPSI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).