Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Apresiasi ESQ Leadership Center Bentuk Karakter SDM Indonesia
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah ESQ Leadership Center di bawah pimpinan Ary Ginanjar Agustian.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah ESQ Leadership Center di bawah pimpinan Ary Ginanjar Agustian.
Bamsoet, sapaan akrabnya, mengatakan, di usianya yang ke-22 tahun, ESQ Leadership Center telah banyak berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengatakan, MPR RI juga telah menjalin kerjasama dengan ESQ Leadership Center dalam memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; UUD 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus bentuk kedaulatan negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu.
"Melalui kolaborasi tersebut, MPR RI dan ESQ Leadership Center telah meluncurkan konten video paduan 4 Pilar MPR RI dalam aplikasi 'Ruang Pelatihan by ESQ' yang didesain oleh ESQ Leadership Center. Aplikasi tersebut bisa di download secara gratis di berbagai tipe smartphone. Menyajikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI dengan format yang lebih segar, dengan pendekatan dan metodologi yang disesuaikan dengan kehidupan dan realitas sosial khususnya generasi muda bangsa," ujar Bamsoet, Senin (16/5/2022) kemarin.
Baca juga: Kepala BNPT Apresiasi Upaya ESQ Ajarkan Spiritualitas serta Tetap Jaga Pancasila dan NKRI
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, ESQ Leadership Center juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia.
Pertama, bahwa kualitas sumber daya manusia tidak cukup hanya dibentuk oleh kecerdasan intelektual, melainkan juga membutuhkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kedua, sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter tidak terlahir secara tiba-tiba, tetapi membutuhkan proses pelatihan dan pembelajaran.
"Pembangunan karakter ini penting, karena tanpa karakter, manusia akan kehilangan makna hidup dan jati dirinya. Di tengah kompleksitas dan dinamika zaman yang terus menghadirkan beragam tantangan, membangun karakter sumber daya manusia adalah bagian dari upaya penyelamatan generasi bangsa dari dekadensi moral dan kemerosotan peradaban," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini juga turut mengapresiasi atas terpilihnya jajaran Pengurus Pusat dan Korwil Forum Komunikasi Alumni ESQ, yang dikukuhkan melalui pelantikan pada hari ini.
Dirinya berharap segenap Pengurus Pusat dan Korwil Forum Komunikasi Alumni ESQ ini akan terus berkiprah, berkontribusi, dan menebarkan energi positif dalam pembangunan karakter sumber daya manusia Indonesia.
"Melalui jutaan anggota alumni ESQ yang tersebar di berbagai daerah, bahkan hingga di mancanegara, Forum Komunikasi Alumni ESQ akan menjadi generator dalam menggelorakan gerakan moral pembangunan karakter bangsa, dengan memegang teguh dan mengedepankan tujuh nilai budi utama, yaitu jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli," pungkas Bamsoet.