Menkominfo Jelaskan 5 Subtopik Isu Konektivitas Digital yang Dibahas di DEWG G20
Johnny Gerard Plate, menjelaskan lima subtopik dari isu konektivitas digital yang dibahas dalam sidang kedua DEWG G20 Indonesia.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dikutip dari Kompas.com, tantangan itu berupa kemunculan berbagai risiko keamanan digital yang mengancam keselamatan daring pengguna internet.
Khususnya, bagi para pelaku ekonomi yang semakin terdigitalisasi.
Baca juga: Presidensi G20-B20 Kesempatan Bagus Pacu Kolaborasi Korporasi dengan UMKM
Lalu, subtopik ketiga, yaitu G20 Digital Innovation Network berperan sebagai wadah dan pemberi dukungan untuk kerja sama dari para pelaku inovasi digital di seluruh dunia.
Seperti startup, venture capital, korporasi, dan para pemerintah.
Diketahui, pada pertemuan DEWG kedua ini turut menyepakati G20 Digital Innovation Network sebagai kelanjutan dari G20 Innovation League pada Presidensi G20 Italia pada 2021 lalu.
Lanjut ke subtopik keempat, ialah Digital Transformation Expo.
Pameran transformasi digital itu, kata Johnny, akan menampilkan capaian-capaian negara anggota G20 berkaitan kebijakan, strategi, dan inovasi transformasi digital.
“Presidensi G20 Indonesia berharap konsep perhelatan tersebut dapat disambut secara positif dan antusias oleh presidensi-presidensi selanjutnya,” katanya.
Lalu, untuk subtopik kelima, Menkominfo mengungkapkan ada kaitannya dengan ITU’s Smart Village and Smart Island Initiative.
“Tidak kalah pentingnya, Pertemuan DEWG Kedua mendukung gagasan dari ITU perihal desa pintar dan pulau pintar atau Smart Village and Smart Island Initiative,” ungkapnya.
Masih mengutip situs resmi Kemkominfo, pertemuan kedua DEWG ini merupakan kelanjutan dari Pre-Meeting Workshop dan pertemuan pertama DEWG pada Maret 2022 lalu.
Melalui kedua pertemuan itu, telah dilakukan diskusi dan pertukaran informasi antar Negara Anggota G20 terkait tiga isu prioritas DEWG untuk mewujudkan percepatan transformasi digital secara global.
Kini, Menkominfo menyatakan pertemuan DEWG Kedua telah berjalan secara lancar, baik, dan fokus.
Sidang kedua Digital Economy Working Group (2nd DEWG Meeting) juga menghasilkan Dokumen Bali Package untuk Isu konektivitas dan pemulihan pasca Covid-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika pun memberikan apresiasi kepada delegasi DEWG G20 dan mengajak untuk berpartispasi dalam sidang berikutnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Dwi Nur Hayati)
Simak berita lainnnya terkait Presidensi G20
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.