Evaluasi Mudik: Pemerintah Akan Tambah Rest Area dan Mundurkan Titik Diberlakukannya One Way
Budi Karya Sumadi mengatakan berdasarkan hasil evaluasi, terjadi penumpukan kendaraan di Cipularang dan Jabodetabek pada Mudik 2022.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan berdasarkan hasil evaluasi, terjadi penumpukan kendaraan di Cipularang dan Jabodetabek pada Mudik 2022.
Karenanya pemerintah akan melakukan simulasi mudik lebih awal daripada yang dilakukan pada mudik kemarin.
“Kita akan evaluasi bahwa proses simulasi akan dilakukan lebih awal. Kemarin itu H-4 nanti mungkin kita akan lakukan H-7 sehingga pada saat uji coba tidak terdapat satu jumlah kendaraan dari arah Bandung,” kata Budi usai rapat terbatas evaluasi mudik 2022 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Selain itu, pemerintah juga akan mengubah titik diberlakukan oneway di tol Cikampek menjadi KM 70.
Sebelumnya one way mulai dilakukan di KM 47.
Hal itu karena terjadi kemacetan di Jabodetabek pada arus mudik 2022.
Baca juga: Menko PMK: Tidak Ada Peningkatan Signifikan Kasus Covid-19 Usai Mudik 2022
“Di Jabodetabek pada saat dilakukan contraflow terjadi kemacetan. Karena itu kita akan upayakan mundurkan one way dari KM 70 dan untuk itu ada infrastruktur yang harus dilakukan,” katanya.
Selain itu, kata Menhub pemerintah akan memperbanyak rest area di tol pada mudik tahun depan.
Pemerintah akan minta developer menyediakan setidaknya 10 rest area dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik.
Baca juga: Arus Mudik-Balik Lebaran Bikin Jasa Marga Cuan, Pendapatan Tol Naik 28,1 Persen
“Kalau developer tidak mau kita berikan kepada swasta untuk investasi di situ. 10 hektar, 10 titik rest area itu jumlah yang tidak banyak. itu sangat menolong karena di situlah tempat saudara saudara kita istirahat,” katanya.