Lewat UMKM Halal HUB, Sumenep Disebut Siap Bawa Produk Lokal Mendunia
Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Sumenep mencanangkan Sumenep UMKM Halal Hub.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Sumenep mencanangkan Sumenep UMKM Halal Hub.
Kerjasama tersebut dibangun sebagai strategi kerja sama dengan program Global Halal Hub, sebuah gerakan nasional yang telah digulirkan Wakil Presiden Maruf Amin.
Ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital itu diharapkan menjadi motor sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan mengakselerasi pengembangan UMKM dan produk halal Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menguasai pasar global.
Diketahui, tujuan tersebut nantinya akan didorong Goorita serta PDEkspor secara umum.
Goorita melihat potensi produk perikanan, pertanian, dan peternakan yang dihasilkan UMKM di Sumenep dapat dioptimalkan sehingga bisa bersaing di pasar lokal dan global.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi produk UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumenep yang tidak kalah dibandingkan daerah lain.
Baca juga: Kemendag Apresiasi Inisiatif Korporasi Bantu UMKM Demi Percepat Transformasi Digital
Bahkan, Sumenep juga terkenal sebagai sentra pengrajin keris terbesar di Indonesia yang sudah bisa diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand.
Tentunya kerajinan keris tersebut sebagai industri kreatif berbasis tradisional dan budaya yang perlu didukung dengan perhatian khusus.
"Saya memberikan apresiasi pelaku UMKM karena produk ekonomi kreatif Sumenep tidak kalah dibandingkan daerah lain serta produknya benar-benar kualitasnya sudah mendunia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai menghadiri peresmian Sumenep UMKM Halal Hub dikutip dari keterangan yang diterima, Selasa (24/5/2022).
Menurut dia, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu harus terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi guna meningkatkan kualitas produknya.
Baca juga: Kerja Sama dengan Ekosistem Digital Dorong Percepatan UMKM Onboarding
Sandi menyebut pencanangan Sumenep UMKM Halal Hub ini bukan hanya seremonial semata.
Sandi menyebut ini merupakan program berkesinambungan yang dapat mensejahterakan warga Sumenep dan memberikan kontribusi nyata kepada Indonesia sebagai bagian dari Gerakan Nasional Sinergisitas Indonesia Menuju Produsen Produk Halal Dunia 2024 yang dicanangkan di pusat ekosistem GHH, Kota Tangerang, Banten pada 27 Januari 2022 lalu
Adapun fasilitasi yang telah dan akan dikembangkan untuk mendukung tujuan tersebut yaitu dengan membangun UMKM Halal Hub yang terdiri dari ruang workshop pembinaan, ruang konsultasi UMKM, ruang sinergi antar dinas, serta ruang paguyuban UMKM dan logistik hub.
Sedangkan untuk pengembangan langsung produk UMKM yang memerlukan ruang Packaging Storage akan segera dimulai pembangunannya.
Ekosistem ini juga didukung Youtap Indonesia untuk pembayaran non tunai dan solusi digital seperti aplikasi POS, solusi E-Menu, dan customer self order (order mandiri) untuk mendorong transaksi di outlet Halal Hub.
Pemkab Sumenep juga telah melihat potensi ini dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta orang dimana 98 persennya adalah warga muslim, membuat potensi pengembangannya terbuka sangat besar.
Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub.
Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM.
CEO Goorita Yuwono Wicaksono mengatakan Sumenep UMKM Halal Hub adalah program nyata yang dilakukan Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (PDEkspor) sebuah Asosiasi yang beranggotakan pelaku ekspor berbasis platform digital dan Goorita diberi kepercayaan untuk mengkoordinasikannya.
“Selama pandemi Covid-19 permintaan ekspor produk halal meningkat tajam. Tahun 2022, valuasi ekspor produk halal anggota PDExpor akan mencapai USD 138 juta. Terdiri dari 1,5 juta item produk halal dan 24.000 ton produk pertanian,” ujarnya.
Sumenep UKM Halal Hub diharapkan menjadi salah satu langkah strategis yang terintegrasi yang akan menjadi kekuatan ekonomi daerah sumenep dan nasional serta menjadi andalan pengembangan UMKM dan produk halal menjadi raja di Nusantara dan andalan di pasar global.