Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 92S dan 93W, Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Cuaca Ekstrem

BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 92S dan 93W, sejumlah wilayah Indonesia terdampak cuaca esktrem, hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 92S dan 93W, Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Cuaca Ekstrem
https://www.freepik.com/
Ilustrasi hujan - BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 92S dan 93W, sejumlah wilayah Indonesia terdampak cuaca esktrem, hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. 

- Perairan utara Papua Barat hingga Papua

- Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 31 Mei 2022: 18 Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat

Apa itu Siklon Tropis?

ILUSTRASI hujan lebat. Simak info BMKG berupa peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Berlaku hingga Selasa (26/2/2019) besok.
ILUSTRASI hujan lebat. (PEXELS.COM/Josh Sorenson)

Menurut penjelasan BMKG, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar.

Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.

Berita Rekomendasi

Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Kadang, di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon.

Diameter mata siklon bervariasi mulai dari 10 hingga 100 km.

Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km, yang merupakan wilayah dimana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.

Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat.

Istilah lainnya adalah "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Siklon Tropis

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas