Diperiksa Dewan Pengawas KPK, Lili Pintauli Siregar Dicecar Banyak Hal Soal MotoGP Mandalika
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) telah memeriksa Lili Pintauli Siregar, Senin (30/5/2022).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) telah memeriksa Lili Pintauli Siregar, Senin (30/5/2022).
Wakil Ketua KPK itu diklarifikasi terkait dugaan penerimaan gratifikasi akomodasi hotel dan tiket menonton ajang MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.
"Ya betul, tadi sudah selesai sekitar pukul 12.15 WIB," kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho saat dikonfirmasi, Senin.
Albertina mengatakan Dewas KPK menanyakan banyak hal kepada Lili.
Namun, Albertina enggan mengungkapkan lebih jauh terkait materi yang ditanyakan.
Albertina mempersilakan menanyakan hal tersebut langsung ke Lili.
Baca juga: Dewas Klarifikasi Pimpinan KPK Lili Pintauli soal Tiket MotoGP Mandalika
"Cukup banyak yang ditanyakan, untuk jelasnya konfirmasi aja kepada yang bersangkutan, tentu akan lebih jelas dan tepat," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dilaporkan menonton MotoGP Mandalika dan menginap enam malam di hotel mewah di Lombok dari Pertamina.
Untuk mengungkap kasus dugaan pelanggaran etik Lili ini, Dewas KPK sudah memeriksa pihak PT Pertamina (Persero), salah satunya yakni Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Baca juga: Dewas Akan Periksa Pimpinan KPK Lili Pintauli dalam Kasus MotoGP Mandalika Pekan Ini
Lili dan rombongan dilaporkan mendapat tiket MotoGP Mandalika kategori Premium Grandstand Zona A selama tiga hari pada 18-20 Maret.
Harga tiket kategori ini selama tiga hari sebesar Rp2,82 juta per orang.
Lili juga dilaporkan mendapat fasilitas menginap di Amber Lombok Beach Resort selama sepekan pada 16-22 Maret lalu.
Hotel ini merupakan salah satu hotel mewah di Lombok Tengah, berjarak sekitar 30 kilometer dari Sirkuit Mandalika.
Saat perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung, tarif kamar hotel ini sebesar Rp3-5 juta per kamar untuk satu malam.