Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Curhat Calon Siswa Polisi, Namanya Sudah Masuk di Urutan 35 Mendadak Diganti dan Tak Lolos

Calon siswa tersebut mengaku gagal lolos karena tiba-tiba namanya dicoret dan diganti dengan peserta lain.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Viral Curhat Calon Siswa Polisi, Namanya Sudah Masuk di Urutan 35 Mendadak Diganti dan Tak Lolos
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi 

widifauziali: Tolong di tindak pak @divpropampolri kepada oknum2 yg tidak bertanggung jawab, yg hanya merusak citra nama baik polri agar kejadian sperti ini tidak terulang..

farrasfa: Mohon ijin ibu Terimakasih banyak ... Semoga adik saya dan kakak nya yang di gagal tadi bisa mendapatkan hak atas perjuangannya .. Dan Semoga Allah membalas kebaikan ibu dengan keberkahan yg berlipat ganda bu .. @listyosigitprabowo Mohon kebijakannya pak

Hillary Brigita Lasut suarakan pemuda gagal masuk Polri
Hillary Brigita Lasut suarakan pemuda gagal masuk Polri (Instagram @hillarybrigitta)

Kasus serupa

Nama Rafael Malalangi mendadak viral di media sosial, terutama di Sulawesi Utara.

Tak lain setelah kisah pemuda asal Minahasa Selatan itu gagal menjadi calon siswa (casis) Bintara Polri karena namanya mendadak hilang dari daftar kelulusan.

Padahal pada saat pengumuman kelulusan yang dilakukan secara online, nama Rafael Malalangi tercantum dan menduduki peringkat ke-22.

Namun pada pengumuman kedua, nama Rafael Malalangi hilang alias sudah tidak ada dan digantikan dengan nama orang lain.

BERITA REKOMENDASI

Akhirnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyetujui Rafael Malalangi dapat mengikuti pendidikan Bintara Polri gelombang I tahun 2022.

Sebelumnya, calon siswa Bintara Polri asal Minahasa Selatan itu sempat viral karena merasa terhapus namanya dari daftar peserta lolos seleksi Bintara Polri.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, berdasarkan pertimbangan dan kebijakan dari pimpinan dalam rapat yang telah digelar terkait komplain ini, maka Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana mengajukan usulan agar casis Rafael Malalangi dapat diikutkan mengikuti pendidikan Bintara Polri pada gelombang I tahun 2022 mendatang.

Dikatakan Jules, usulan tersebut diajukan Kapolda Sulut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Beliau (Kapolri) sudah menyetujui dan mengakomodir untuk penambahan kuota sebanyak satu orang atas nama Rafael Malalangi untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I tahun 2022," ujar Jules, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).

Pantauan Kompas.com di akun Instagram @provinsi.sulut, Rafael terlihat senang setelah Kapolri menyetujui dirinya untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.

"Terima kasih untuk Bapak Kapolri, Bapak Kapolda dan Ibu Hillary (anggota DPR RI) yang sudah membantu saya sehingga saya menjadi anggota Polri dan mengikuti pendidikan tahun 2022 gelombang pertama," kata Rafael lewat penggalan video.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas