BIN Resmikan 2 Fasilitas Berteknologi Canggih, Medical Intelligence dan Smart Campus STIN
Badan Intelijen Negara (BIN) meresmikan dua fasilitas dengan teknologi canggih yaitu Medical Intelligence Wangsa Avatar BIN dan Smart Campus.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Adanya Medical Intelligence tersebut juga diyakini dapat mencegah adanya kasus-kasus kesehatan di masa mendatang.
Baca juga: Jelang Keberangkatan Atlet Esport ke SEA Games, Budi Gunawan Janjikan Bonus Juara Rp 7 Miliar
Gedung Medical Intelligence Wangsa Avatara akan diisi tenaga profesional bereputasi internasional, serta peralatan, teknologi, dan sarana prasarana yang canggih.
Di antaranya seperti next generation sequencing (NGS) untuk preparasi automatis yang hanya terdapat satu-satunya di Indonesia.
“Setelah dua tahun kita menghadapi krisis pandemi Covid-19 kita dipaksa beradaptasi dengan kehidupan. Maka BIN menginisiasi terbentuknya Medical Intelligence Wangsa Avatara yang diawasi oleh SDM mumpuni dan peralatan yang canggih,” kata Budi Gunawan.
Fasilitas lain milik Wangsa Avatara yakni Bio Safety Level 3 (BSL 3).
Di sini, para peneliti mampu melakukan kultur penyakit berbahaya seperti virus lassa fever, MERS, nipah, rift valley fever, serta demam berdarah.
Kategori BSL 3 memungkinkan para peneliti menyimpan kultur sel, virus, serta materi genetik penyakit infeksius dengan aman.
Sementara di BSL 2, para peneliti dapat mengisolasi dan mengidentifikasi patogen penyebab penyakit baik itu bakteri, virus, atau jamur, serta meneliti senyawa atau obat untuk mengobati penyakit tersebut.
Kedua fasilitas ini, BSL 3 dan BSL 2 sudah bersertifikat World Biohaztec sehingga memenuhi standar biosafety dan biosecurity level dunia.
Di tempat yang sama, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, ilmu harus bisa terus dialirkan kepada para putra-putri bangsa.
Dia juga berpesan, agar para taruna-taruni yang telah diterima BIN untuk terus mengasah kemampuan.
“Seperti Bung Karno, selalu mengajarkan kepada semua putra-putrinya betapa penting pendidikan. Kemudian juga perlu diasah, agar manusia menjadi mumpuni dan selaras,” kata Megawati Soekarnoputri.
“Saya harapkan kalian bisa menjadi insan prajurit bangsa, memiliki pemikiran seperti Bung Karno. Selalu siap dalam medan tugas apapun juga untuk bekerja tanpa kenal lelah, rela berkorban dan pantang menyerah hingga titik darah penghabisan,” ujar Megawati.
Diketahui, peresmian dan pelantikan dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri selaku inspektur upacara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Ketua Komisi 1 Meutia Hafidz, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Machfud MD, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, BIN Terus Gencarkan Vaksinasi Booster di Riau
Kemudian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoli, Menteri Bapenas Suharso Monoarfa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selanjutnya Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa beserta seluruh kepala Staf, Jenderal Purn Hendro Priyono, Marsekal TNI Purn Chappy Hakim, serta tamu undangan lain.