Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dapat Gelar Djojo Noto Segoro dari Kesultanan Keraton Sumenep

Sebelum melaksanakan prosesi adat Keraton Sumenep, Yudo didampingi Vero Yudo Margono dan rombongan disambut tari Muang Sangkal.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dapat Gelar Djojo Noto Segoro dari Kesultanan Keraton Sumenep
Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerima penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Keluarga Besar Kesultanan Keraton Sumenep dan Sesepuh Kesultanan Keraton Sumenep bergelar "Djojo Noto Segoro," di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura pada Minggu (29/5/2022). 

Pemberian keris kepada Yudo dinilai memiliki makna yang mendalam, di mana keris merupakan warisan leluhur atau sesepuh kerajaan berupa benda tajam dan mengandung unsur mistis serta bertuah.

Hal tersebut, dinilai sesuai dengan kepribadian Yudo baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari.

“Beliau tajam dalam tutur bahasa, tajam pikirannya, gagah dan sakti di dalam mengemban tugas mengamankan negara kesatuan republik Indonesia,” kata Fauzi.

Penganugerahan sebagai Warga kehormatan Keraton tersebut merupakan salah satu acara dari serangkaian kegiatan Yudo di Madura.

Usai penganugerahan, Yudo dan rombongan melanjutkan kegiatan karya bakti menuju lokasi peletakan batu pertama renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep yang diperuntukkan bagi masyarakat pesisir.

TNI AL dengan Pemprov Jatim direncanakan akan merenovasi sebanyak 225 Unit rumah masyarakat di pesisir Jawa Timur yang tersebar di beberapa titik lokasi.

Lokasi tersebut di antaranya Sumenep 68 unit, Probolinggo 30 unit, Situbondo 50 unit, Bangkalan 47 unit, dan Lamongan 37 unit.

Berita Rekomendasi

Renovasi rumah tersebut rencananya akan selesai dan bisa dihuni pada September 2022.

Selanjutnya pada lokasi renovasi Rutilahu tersebut, Yudo juga melaksanakan peninjauan kegiatan pengobatan gratis dengan melibatkan tim kesehatan dari Rumkital dr. Oepomo Lantamal V.

Dalam kegiatan tersebut, TNI AL bekerja sama dengan Yayasan Wajah Masa Depan yang menargetkan 500 orang, kegiatan vaksinasi, dan dari Diskes Lantamal V yang menargetkan 100 orang serta kegiatan pemberian sembako.

Kunjungan Yudo di Pulau Madura diakhiri dengan mengunjungi pengrajin keris yang berada di sentra pengrajin keris Desa Wisata Aeng Tongtong.

Di sana Yudo melihat display keris, menerima penjelasan mengenai dasar pembuatan keris, dan filosofi keris dari pengerajin keris Wawan Novianto.

Pada kunjungan tersebut juga diperagakan pembuatan keris oleh pengrajin setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas