Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Konvoi Pemotor Bawa Poster Kebangkitan Khilafah, Begini Komentar Pimpinan Khilafatul Muslimin

Pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja angkat bicara terkait konvoi kelompoknya yang viral di media sosial.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Viral Konvoi Pemotor Bawa Poster Kebangkitan Khilafah, Begini Komentar Pimpinan Khilafatul Muslimin
Tangkap layar Kompas TV
Pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konvoi sepeda motor sejumlah orang beratribut hijau putih dengan membawa poster dan bendera bertuliskan Khilafatul Muslimin menjadi sorotan.

Pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja angkat bicara terkait konvoi kelompoknya yang viral di media sosial.

Menurutnya, aksi konvoi tersebut hanya bagian dari kegiatan dari kelompoknya dan tidak ada maksud lain dari iring-iringan anggota Khilafatul Muslimin di Jakarta dan Brebes, Jawa Tengah.

Abdul menegaskan Khilafatul Muslimin bukan kelompok radikal atau teroris yang menentang Pancasila dan NKRI.

Dirinya mengklaim kelompok yang dipimpinnya sangat tegas menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI.

Abdul mencontohkan Pancasila sama seperti Piagam Madinah yang menyatukan umat muslim dengan beberapa golongan di Madinah saat itu.

Dikutip dari Kompas.TV, Abdul mengaku konvoi anggota Khilafatul Muslimin bertujuan menyatukan umat muslim maupun non muslim untuk menjaga kesatuan NKRI.

Berita Rekomendasi

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari siar keagamaan yang sudah rutin dilaksanakan sebulan sekali sejak Khilafatul Muslimin berdiri pada tahun 1997.

"Kita menyerukan bersatu dan jangan terpecah belah. Ini yang belum dipahami," ujar Abdul saat ditemui jurnalis Kompas TV Roma Afria Idham di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Lampung, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Konvoi di Brebes Bawa Spanduk Seruan Khilafah, Polisi Interogasi Pengurus Khilafatul Muslimin

Abdul menjelaskan banyak orang yang salah menilai tentang Khilafatul Muslimin.

Ia menilai orang umum pasti berpikir membangun khalifah adalah merebut kekuasaan, namun pandangan tersebut bertolak belakang dengan kegiatan yang dilakukan Khilafatul Muslimin.

"Begitu kita umumkan kekhalifahan, kita akan membuktikan di dunia ini tidak ada negara yang sehebat Indonesia. Tidak ada yang mempunyai kesepakatan seperti Piagam Madinah kecuali Indonesia dalam Pancasila, UUD 1945 yang mempersatukan umat," ujar Abdul.

Lebih lanjut Abdul membantah kelompoknya menentang Pancasila dan NKRI. Abdul menyatakan anggota Khilafatul Muslimin tidak hanya dari muslim, tapi ada juga non muslim.

Menurutnya tudingan-tudingan bahwa kelompoknya menolak Pancasila dan NKRI merupakan bagian dari perjuangan untuk mempersatukan umat agar tidak terpecah belah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas