Berharap Ada Partai Lain yang Ikut Gabung, KIB: Biar Koalisi Ini Semakin Kuat
KIB menyatakan terbuka untuk partai politik (parpol) manapun yang ingin bergabung, baik yang masuk dalam parlemen maupun non-parlemen.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyatakan terbuka untuk partai politik (parpol) manapun yang ingin bergabung, baik yang masuk dalam parlemen maupun non-parlemen.
Hal ini merespons terkait dengan ajakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam agenda Milad ke-20 PKS pekan lalu.
"Jadi siapapun tidak hanya PKS, partai-partai lain pun kita sambut baik yang ada di parlemen maupun non parlemen," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno saat ditemui awak media usai acara Focus Grup Discussion (FGD) yang digelar Partai NasDem, di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Kendati begitu, untuk dapat bergabung dengan koalisi besutan PAN, Golkar dan PPP itu harus melalui beragam proses.
Baca juga: Setelah Golkar-PAN-PPP, Muncul Koalisi Gerindra-NasDem, Hingga PKB Gagas Poros Baru
Adapun proses tersebut kata Eddy, dibahas secara seksama dalam internal KIB. Namun yang pasti, jika ada partai politik lain yang ingin gabung, mereka menghormati.
"Nah tetapi itu kan bagi partai-partai itu membutuhkan proses di internal kita dan di internal mereka kita hormati," ucap Eddy.
Akan tetapi, KIB kata Eddy, tetap berharap ada partai politik lain di luar tiga partai itu yang bergabung nantinya.
Hal itu dinilai penting, untuk menguatkan basis KIB yang sudah terbentuk jauh sebelum masa Pemilu 2024.
"Kita lihat nanti apakah nanti ada yang berproses untuk masuk, tetapi kita berharap akan ada, untuk semakin menguatkan koalisi yang ada yang kita bentuk ini," tukas Eddy.
Belum Tentukan Paslon Capres-Cawapres
Pertemuan antara PAN, Golkar, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada esok hari, diyakini bukan untuk membahas pembentukan pasangan Capres-Cawapres.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Diprediksi Bakal Usung Capres yang Mengedepankan Gagasan
Hal itu dipastikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno yang menyatakan kalau pada pertemuan Sabtu (4/6/2022) besok, hanya merupakan kelanjutan pertemuan antara masing-masing ketua umum partai.
"Belum, belum itu (pembahasan Capres-cawapres) masih jauh," kata Eddy saat ditemui awak media di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (3/6/2022).