Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respon Sekjen PDIP soal Foto Kebersamaan Puan dengan Anies di Ajang Formula E

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menganggap foto bersama sejumlah tokoh memang sudah menjadi tren di masyarakat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Respon Sekjen PDIP soal Foto Kebersamaan Puan dengan Anies di Ajang Formula E
Istimewa
Potret Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) saat menyaksikan Formula E bersama Presiden Jokowi, Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Panitia Formula E Ahmad Syahroni, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat berfoto bareng saat nonton ajang balapan Formula E di Jakarta International E Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Foto bersama Puan dan Anies pun menjadi perhatian publik.

Terlebih, saat ini tengah ramai soal calon presiden (capres) yang akan maju di Pilpres 2024.

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menganggap foto bersama sejumlah tokoh memang sudah menjadi tren di masyarakat.

"Bertemu itu kan suatu hal yang baik. Foto selfie bersama itu kan tampilannya suatu yang cukup baik," kata Hasto ketika ditanya soal foto tersebut di Universitas Pertahanan, Bogor, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Momen Keakraban Anies dan AHY hingga Senyum Semringah Puan saat Nonton Formula E

Hasto mengatakan bahwa awalnya dia berencana ikut menonton ajang Formula E.

BERITA REKOMENDASI

Namun karena tengah fokus menyiapkan sidang promosi Doktoral maka dia tidak bisa hadir bersama tokoh yang lainnya.

Menurut Hasto, semua pihak harus melihat bahwa ketika pemilihan presiden dan gubernur maka para tokoh tampak berkompetisi.

Tapi setelahnya, semua pihak harus mendukung yang menang.

"Tetapi setelah berkontestasi Pak Jokowi adalah presidennya seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak milih Pak Jokowi. Pak Anies juga sama. Meskipun kita juga tahu  basis dukungan dari Pak Anies dengan PDI Perjuangan itu berbeda. Ini juga dari framing ideologis juga berbeda. Tetapi duduk bersama ini kan sesuatu yang baik. Apalagi sambil minum es dawet lebih baik," papar Hasto.

Selain itu, Hasto juga mengingatkan kerap kali hal kurang substansial lebih mengemuka dibanding yang substansial.


Dan hal ini menjadi salah satu refleksi dari studi geopolitik Soekarno yang dia lakukan.

Bahwa dibanding meributkan hal kurang strategis, justru yang terpenting saat ini semua elemen bangsa harus terpanggil keluar untuk kemajuan bangsa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas