Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadiem Launching Program Kampus Merdeka Bernama Wirausaha Merdeka, Inkubator Bisnis Bagi Mahasiswa

Nadiem Makarim meluncurkan program baru Kampus Merdeka bernama Wirausaha Merdeka, Rabu (8/6/2022).

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Nadiem Launching Program Kampus Merdeka Bernama Wirausaha Merdeka, Inkubator Bisnis Bagi Mahasiswa
Istimewa
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim meluncurkan program baru Kampus Merdeka bernama Wirausaha Merdeka, Rabu (8/6/2022).

Program ini merupakan inkubator bisnis bagi mahasiswa yang disebut-sebut mirip inkubator bisnis di drama korea ‘Start Up’ yang dibintangi aktris Bae Suzy.

Wirausaha Merdeka menempatkan mahasiswa di program kewirausahaan perguruan tinggi terpilih, untuk menciptakan ratusan usaha yang berkelanjutan.

“Tahun ini kita akan membuka 2 program baru. Pertama, Wirausaha Merdeka. Kedua, Praktisi Mengajar,” kata Nadiem dalam webinar ‘Kick-off & Onboarding Komunitas Duta Kampus Merdeka’.

Mahasiswa calon entrepreneur muda mengikuti program inkubator, bootcamp, dan/atau demo day yang diselenggarakan perguruan tinggi terpilih.

Perguruan tinggi mitra akan menerima pendanaan untuk pelaksanaan program, dan mahasiswa diberikan uang muka.

Berita Rekomendasi

Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti, Mohammad Sofwan Effendi mengatakan angkatan satu pendaftaran baru akan dibuka di minggu ketiga bulan Juni dan akan ditutup di minggu ketiga bulan Juli.

Baca juga: Nadiem: Guru Non-ASN Lolos Passing Grade 2021 Diprioritaskan Pada Seleksi ASN PPPK 2022

Sasaran mahasiswa untuk tahun 2022 sebanyak 2.250 mahasiswa.

“Jadi ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendaftar. Ini sangat baik bagi mahasiswa yang berjiwa wirausaha dan mempunyai entrepreneurship yang kuat. Praktekan keinginan kalian dengan masuk ke program ini,” ujarnya.

Adapun perjalanannya, mahasiswa mendaftar ke program perguruan tinggi yang menjadi mitra Wirausaha Merdeka (contoh: inkubator 6 bulan).

Selanjutnya, mahasiswa mengikuti proses seleksi oleh perguruan tinggi dengan pendampingan Tim program.

Baca juga: Nadiem Makarim : SDM Unggul Bukan Hanya Pintar secara Akademik tapi Memiliki Mentalitas Tangguh

Jika mahasiswa diterima sebagai peserta Wirausaha Merdeka, mahasiswa menjalankan program dan mulai mengembangkan bisnis.

Mahasiswa nantinya akan dibimbing oleh mentor selama program.

Nantinya akan ada evaluasi akhir dari perkembangan bisnis mahasiswa, sebelum mahasiswa dinyatakan lulus dan mendapatkan SKS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas