Polisi Selidiki Bendera Mirip HTI Berkibar di Deklarasi Capres Anies Baswedan
Bendera itu berkibar dalam acara deklarasi dukung Anies Baswedan sebagai Presiden
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan langsung menyelidiki dugaan kemunculan bendera berkalimat Tauhid mirip milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Bendera itu berkibar dalam acara deklarasi dukung Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia Periode pagi tadi
Acara yang digelar ratusan orang yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2022). Dalam acara itu, sempat terpampang dua bendera hitam dan putih berlafaz kalimat tauhid yang mirip dengan atribut HTI
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait kemunculan bendera itu.
"Jadi kita sedang melakukan pendalaman, begitu ada informasi seperti itu, kita kebetulan langsung di TKP itu kita amankan benderanya. Saat ini sudah diamankan di Polres," kata Budhi saat dihubungi, Rabu (7/6/2022).
Terkait hal itu, Budhi juga telah memeriksa sejumlah saksi. Saksi itu dimintai keterangan terkait acara deklarasi itu.
"Kita sudah mintai keterangan beberapa orang, saat ini proses masih berjalan. Ada panitia dan sekuriti," jelasnya.
Sebelumnya bendera bertuliskan terpasang di atas panggung dan bersansing dengan bendera Indonesia merah putih. Letak bendera itu berada di kanan dan kiri panggung dengan warna putih dan hitam.
Dua orang panitia langsung meminta agar acara dihentikan sementara. Sebab, ada empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI berada di atas panggung.
Satu orang panitia acara tersebut khawatir jika bendera itu berada di atas panggung akan menjatuhkan citra Anies Baswedan.
"Turunin itu bendera. Antum sayang Pak Anies nggak? Kalau sayang turunin itu bendera," kata salah satu panitia di lokasi.
Baca juga: Massa Deklarasi Anies Baswedan Presiden 2024 di Hotel Bidakara Diduga Bawa Bendera HTI
Setelah itu, bendera itu diturunkan sehingga menyisalan bendera merah putih saja yang berada di atas panggung.
Sebelumnya, Kelompok massa yang menamai dirinya Majelis Sang Presiden menggelar deklarasi dukungan ke Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI pada 2024 nanti.
Deklarasi itu digelar pada Rabu (8/6/2022) pagi dengan diikuti sekira 250 orang di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Adapun peserta kegiatan deklarasi itu dengan berbagai macam latar belakang di antaranya mantan narapidana terorisme (Napiter), mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), hingga mantan anggota Front Pembela Islam (FPI).
Mantan anggota HTI, Zainal Abidin menyebut dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bentuk respon dari kinerha Anies selama ini.
"Kenapa kami mendukung Pak Anies Baswedan? Pertama dalam kinerja di DKI sudah menjawab aspirasi umat islam," ucap Zainal.
Senada dengan Zainal, mantan Napiter, Kartono juga menyampaikan deklarasi ini digelar dengan didasari adanya keinginan untuk merubah negeri ini.
Baca juga: Eks Napiter hingga Anggota HTI Gelar Deklarasi Dukung Anies Baswedan jadi Presiden 2024
"Akan kami dukung, kami sokong agar nantinya kehidupan berbangsa menjadi lebih baik, lebih sejahtera, lebih damai sebagaimana yang kami harapkan," papar Kartono. (*)