Puan Maharani Dorong Kesejahteraan Petani Tebu untuk Wujudkan Indonesia Swasembada Gula
Ketua DPR RI Puan Maharani memberi perhatian lebih untuk petani tebu yang terus produktif meski belakangan sering mengalami kerugian.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani memberi perhatian lebih untuk petani tebu yang terus produktif meski belakangan sering mengalami kerugian.
Menurutnya, kesejahteraan petani tebu harus dapat terjamin agar produktivitas bahan produksi gula itu juga semakin meningkat.
“DPR mendorong realisasi peningkatan kesejahteraan petani tebu agar Indonesia bisa semakin cepat mewujudkan swasembada gula,” kata Puan dalam keterangan yang diterima, Rabu (8/6/2022).
Sebagai informasi, kebutuhan gula nasional saat ini mencapai 6 juta ton, namun produksi gula nasional baru mencapai 2,1 juta ton.
Puan mengatakan, untuk peningkatan kapasitas produksi gula harus diawali dengan mensejahterakan petani tebu.
“Tingginya kebutuhan gula di dalam negeri diharapkan mampu memacu produktivitas petani tebu sekaligus kesejahteraan mereka. Tidak hanya kuantitas dan kualitas tebu hasil kerja petani yang meningkat, tapi kesejahteraan petani tebu juga harus meningkat,” ucap dia
Puan berharap agar kebijakan-kebijakan Pemerintah lebih berpihak bagi petani tebu sebagai pelaku utama swasembada gula.
Dia juga menekankan Pemerintah untuk mengoptimalkan program peningkatan kapasitas petani guna meningkatkan produktivitas tebu dan rendemennya.
Baca juga: Puan Maharani Sebut DPR RI Kini Ambil Langkah Besar Jadi Parlemen Modern
“DPR akan selalu memberi dukungan lewat fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran sesuai dengan tugas konstitusi dewan,” sebut Puan.
Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP itu menilai harus ada langkah nyata untuk menggenjot produktivitas tebu.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan, kata Puan, dengan tambahan dukungan bagi daerah-daerah penghasil tebu seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.
“Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan oleh petani tebu, seperti pengadaan pupuk yang murah dan kemudahan akses pengadaan bibit maupun benih unggul,” ujar dia.
Selain itu, Puan mendorong agar strategi peningkatan produktivitas tebu kian dilakukan secara maksimal mulai dari pemantapan areal, rehabilitasi tanaman, penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan produktivitas lahan melalui penerapan standar teknis budidaya dan manajemen Tebang Muat dan Angkut (TMA), antisipasi perubahan iklim, serta penetapan harga.