Soal Pemakaman Eril, Ridwan Kamil Umumkan Imbauan: Tamu Dilarang Lakukan Dokumentasi
Ridwan Kamil mengimbau kepada tamu untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi saat acara pemakaman Eril pada Senin (13/6/2022).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
7. Setiap tamu yang akan berkunjung dan hadir di lokasi harap mematuhi semua aturan yang berlaku.
Penjelasan Rute Prosesi Pemakaman Eril
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar Wahyu Wijaya telah mengungkapkan rute yang akan digunakan pada saat prosesi pemakaman putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Diketahui jenazah Eril sudah diberangkatkan dari Bandara Zurich, Swiss bersama rombongan Ridwan Kamil dan keluarga pada Sabtu (11/6/2022), pukul 10.10 waktu setempat, atau pukul 15.10 WIB.
Jenazah Eril diperkirakan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022), tepatnya pada pukul 15.44 WIB.
Selanjutnya jenazah Eril akan langsung dibawa ke Gedung Pakuan Bandung melalui jalur darat.
Setelah tiba di Gedung Pakuan, pihak keluarga mempersilahkan warga untuk mensalatkan jenazah Eril mulai pukul 23.00 - 08.00 pagi.
Esok harinya, jenazah Eril akan diberangkatkan ke lokasi pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung pada pukul 09.00 WIB.
Baca juga: SOSOK Heinrich dan Geraldine Beldi, 2 Warga Swiss yang Berjasa bagi Keluarga Ridwan Kamil
"Prinsipnya sudah disampaikan, perkiraan jenazah tiba pukul 22.00 WIB. Kalaupun ada warga yang mensalatkan jenazah di Gedung Pakuan itu akan dibuka mulai pukul 23.00 sampai 08.00 WIB pagi."
"Setelah itu, (Senin) pukul 09.00 WIB, jenazah akan diberangkatkan ke pemakaman," terang Wahyu dalam konferensi pers yang dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Sabtu (11/6/2022).
Adapun, menurut Wahyu, bagi keluarga atau yang akan ikut ke prosesi pemakaman tidak berangkat dari Pakuan.
Melainkan langsung menuju ke lokasi pemakaman di Cimaung.
Hal itu dilakukan agar iring-iringan jenazah Eril dari Pakuan ke Cimaung tidak terlalu panjang dan benar-benar hanya keluarga inti saja.
"Bagi keluarga ataupun yang akan turut serta ke pemakaman, itu tidak berangkat dari Pakuan tetapi langsung ke Cimaung. Sehingga rangkaian tidak terlalu panjang, betul-betul hanya rangkaian inti dari keluarga," terang Wahyu.