Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri singgung soal orang-orang yang kerap memandang nama Marhaen dengan konotasi yang berbeda.

Ia merasa heran, padahal menurut Megawati, Marhaen hanya nama seorang petani yang ditemukan oleh Bung Karno di Jawa Barat.

"Kenapa orang suka salah kalau dengar nama Marhaein, lalu konotasinya negatif. Itu nama petani yang ditemukan oleh Bung Karno di Jawa Barat," ucap Megawati ketika ditemui awak media di Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jakarta.

Ia bahkan menganjurkan, terkhususnya anak muda untuk lebih mencari tahu lagi seluk beluk dan asal muasal nama Marhaen itu sendiri. 

"Kalian yang muda-muda silakan tanya, ada tempatnya, namanya bapak Marhaen. Ya, itulah petani kita itu, memang sangat tradisional sekali," jelas Megawati.

Baca juga: Mengaku Tertarik Marhaenisme, Nadiem: Merdekakan Rakyat Lewat Teknologi

Megawati baru saja mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah, Senin (13/6/2022) sore.

Didampingin Menteri BUMN Erick Thohir, ia berkeliling ke beberapa titik di Sarinah. Salah satunya melihat-lihat Relief Sarinah. 

Relief itu dibuat pada era Presiden Soekarno. Deretan patung relief tersebut menampilkan sosok petani, perempuan, nelayan, serta penggembala. Mereka adalah sosok kaum marhaen, rakyat kecil yang gigih dalam berjuang.