Wasit yang Dipukul Oknum Anggota DPRD Tangsel Ternyata Prajurit TNI Aktif, Ini Sosoknya
Sosok wasit yang dipukul oleh oknum anggota DPRD di Tangerang dan viral di media sosial ternyata adalah seorang anggota TNI.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
Kisah Kopda Eka dalam memimpin pertandingan sepakbola terus berlanjut.
Pada musim 2021/2022, Kopda Eka berhasil lulus overtest untuk dapat bertugas di kompetisi Liga 3 Asprov Banten dan berlanjut ke Liga 3 tingkat Nasional.
Saat Piala Soerartin U-13 2022 digelar, Kopda Eko bahkan memimpin pertandingan sampai partai final.
Kopda Eka sebenarnya kerap diminta untuk memimpin sejumlah pertandingan di luar kota.
Hanya saja hal itu ia tolak lantara bertepatan dengan saat menjalankan tugas di Batalyon.
"Beberapa kali saya diminta menjadi wasit pertandingan di luar daerah, namun saya tolak karena bertepatan dengan tugas-tugas saya di Batalyon. Jadi saya biasanya bertugas sebagai wasit untuk pertandingan di wilayah Jabodetabek dan Banten saja," ujar Kopda Eka.
Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan aksi Anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) memukul wasit saat pertandingan sepak bola viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat politisi Fraksi Gerindra, Edy Mamat, memukul wasit karena memprotes keputusan yang memberikannya kartu merah dalam pertandingan sepak bola di Stadion Mini Paku Jaya, Tangerang Selatan, Banten.
Setelah ditelusuri Tribunnews.com, kejadian tersebut terjadi saat turnamen Pakujaya Cup 2 pada Jumat (10/6/2022).
Kedua pihak sepakat saling memaafkan atas kejadian di lapangan hijau.
Namun setelah aksi ini, Edy Mamat mendapatkan sanksi dari panitia penyelenggara.
Edy Mamat mendapat hukuman larangan bermain dalam turnamen antar kampung (tarkam) Pakujaya Cup.
Larangan dari panitia ini berlaku selama dua tahun berturut-turut.
Tak hanya Edy Mamat, klubnya Orkil FC juga dilarang bermain pada tahun depan di turnamen yang sama.
(Tribunnews.com/Tio, Siti)