Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Golkar Beberkan Faktor yang Membuat Elektabilitas Partainya Naik

Elektabilitas Partai Golkar dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan. Hal tersebut terlihat dari rilis survei Lembaga Survei Charta Politika

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Politikus Golkar Beberkan Faktor yang Membuat Elektabilitas Partainya Naik
dok. Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga saat menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Masa Khidmad 20222027 di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (8/06). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Golkar dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan. Hal tersebut terlihat dari rilis survei Lembaga Survei Charta Politika Indonesia.

Dalam hasil survei tersebut, Partai Golkar berada di ke tiga dengan mendapatkan elektabilitas sebesar 11,3 persen.

Adapun Partai Golkar mengalami kenaikan cukup tinggi hasil survei sebelumnya yakni 9,2 persen.

Sementara posisi satu ada PDIP dengan 24,1 persen dan kedua ada Gerindra 13,8 persen.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono memandang naiknya elektabilitas Partai Golkar bukanlah tanpa sebab. Tapi lebih kepada kerja dari Ketua Umumnya yakni Airlangga Hartarto yang kerap turun ke masyarakat dan konsolidasi bersama kader.

“Kenaikan peringkat (elektabilitas) tersebut bukan tanpa sebab. Pak Airlangga sekarang ini lebih intens untuk bertemu (dengan) masyarakat umum dan kader,” kata Dave saat dihubungi wartawan, Rabu (15/6/2022).

Intensnya Airlangga bertemu dengan masyarakat, kata Dave, memberikan dampak positif bagi Partai Golkar.

Baca juga: Survei Charta Politika, Elektabilitas Partai Golkar Naik Jadi 11,3 Persen

BERITA REKOMENDASI

Masyarakat melihat baik Airlangga dan Partai Golkar hadir turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi mereka.

“Sehingga masyarakat tidak hanya mendengar nama pak Airlangga, akan tetapi melihat dan mengenal beliau secara pribadi. Dan juga kinerja beliau untuk masyarakat,” ujar Dave.

Anggota Komisi I DPR RI ini menyebut faktor lain yang membuat elektabilitas Partai Golkar meningkat, lantaran kinerja Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.

“Jadi rakyat secara umum mengetahui apa saja yang beliau kerjakan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” urai Dave.

Deklarasi KIB Beri Pengaruh

Selain itu, Dave tak memungkiri bisa saja dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu turut memberikan andil kenaikan elektabilitas bagi Partai Golkar.

Adapun KIB digagas oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

“Ada juga (pengaruh KIB), sehingga animo masyarakat semakin meningkat,” kata Dave.

Sebelumnya Lembaga survei Charta Politika Indonesia kembali mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai elektabilitas partai politik (parpol).

Hasilnya beberapa partai politik mengalami kenaikan elektabilitas di bulan Juni, seperti halnya yang dialami oleh Partai Golkar.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, elektabilitas partai politik tertinggi masih dipegang oleh PDI Perjuangan (PDIP) dengan 24,1 persen.

Namun PDIP mengalami penurunan dibanding survei Charta beberapa bulan April, saat itu elektabilitasnya 24,7 persen.

Diposisi kedua ada Partai Gerindra yang mendapatkan elektabilitas sebesar 13,8 persen dan mengalami kenaikan dari sebelumnya yaitu 11,9 persen.

Posisi ketiga diisi oleh Partai Golkar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 11,3 persen. Adapun Partai Golkar mengalami kenaikan cukup tinggi hasil survei sebelumnya yakni 9,2 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas