Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Jaya Ungkap Khilafatul Muslimin Punya 25 Ponpes Berbasis Khilafah, Total 31 Sekolah

Polisi mengungkapkan organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin memiliki 31 sekolah yang terafiliasi dengan paham yang dianutnya.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
zoom-in Polda Metro Jaya Ungkap Khilafatul Muslimin Punya 25 Ponpes Berbasis Khilafah, Total 31 Sekolah
SuryaMalang.com/Mohammad Romadoni
Suasana di Pondok Pesantren (Ponpes) Ukhuwwah Islamiyah (PPUI) Khilafatul Muslimin, di Desa Simbaringin Kecamatan Kuterejo, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin memiliki 31 sekolah yang terafiliasi dengan paham yang dianutnya.

Dari 31 sekolah ini terbagi 25 pondok pesantren dan universitas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal tersebut diungkap Untung saat menggelar konferensi pers terkait kelompok Khilafatul Muslimin yang ditayangkan di Kompas Tv, Kamis (16/6/2022).

Dijelaskan Hengki, sekolah ini berbasis khilafah dan sama sekali tidak mengajarkan tentang Pancasila dan UUD 1945.

"Kami juga mengungkapkan terkait dengan sistem pendidikan nasional, mereka melanggar UU sistem pendidikan nasional dan UU pesantren."

Baca juga: Usut Aliran Dana Khilafatul Muslimin, PPATK Blokir 21 Rekening yang Tersimpan di Sejumlah Bank

"Mereka (diajarkan untuk) taat pada khalifah, tapi kepada pemerintah itu tidak wajib," kata Hengki.

Selain itu, hasil penyelidikan mengungkapkan semua lembaga pendidikannya tidak menganut sistem pendidikan nasional.

Berita Rekomendasi

Mereka, lanjut Hengki, memiliki sekolah gratis setara SD yang ditempuh selama 3 tahun, SMP 2 tahun, SMA 2 tahun.

Ormas ini memiliki dua universitas yang letaknya di Bekasi dan di Nusa Tenggara Barat.

Pendidikan di Universitas ini ditempuh selama dua tahun, jika lulus siswa tersebut akan langsung mendapatkan Sarjana Kekhalifahan Islam.

"Mereka memiliki 25 pondok pesantren, dan jika dihitung menurut unit jumlahnya ada 31, dan ini baru sementara (yang ditemukan)," jelas Hengki.

Baca juga: Akademisi Sebut Organisasi Negara Islam Indonesia Masih Ada: Mereka Berkamuflase & Cepat Beradaptasi

Jumlah ini, sambung Hengki, diperkirakan masih terus akan bertambah seiring dengan penyelidikan lanjutan.

Pihak kepolisian akan terus-menerus mencari sekolah-sekolah yang terafiliasi dengan paham ini.

Selain memiliki lembaga pendidikan dan pengkaderan, mereka juga memiliki website.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas