Soal Zulhas Ditunjuk Mendag oleh Jokowi, YLKI dan BRIN: Menteri Sebelumnya Lebih Baik
YLKI dan BRIN menganggap penunjukan Zulhas menjadi Mendag adalah kesalahan. Bahkan menurut mereka, Muhammad Lutfi memiliki rekam jejak lebih baik.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menganggap penunjukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) adalah hal yang meragukan.
Bahkan Ketua YLKI Tulus Abadi menganggap Mendag sebelumnya, Muhammad Lutfi memiliki kapasitas dan pengalaman yang lebih baik dari Zulhas.
“Apalagi salah satu petinggi parpol dari Mendag Zulhas adalah pemilik kebun sawit. Dari kapasitas dan pengalaman justru bagusan Mendag yang lama,” tuturnya seperti dikutip Tribunenws dari Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
Tulus pun tidak berharap terlalu banyak terkait penunjukan Zulhas menjadi Mendag.
Ia juga menilai pilihan Jokowi terhadap Zulhas adalah suatu kesalahan.
“Mendag baru kurang bisa diharapkan untuk bisa mengatasi persoalan rill konsumen, terutama soal pasokan kebutuhan pokok dan melambungnya harga-harga.”
“Dalam hal ini (penunjukan Zulhas menjadi Mendag) Jokowi justru salah pilih,” tuturnya.
Baca juga: Fokus Mendag Zulhas: Persoalan Minyak Goreng Kita Selesaikan dengan Cepat
Baca juga: Cerita Zulhas Sebelum Dilantik jadi Mendag Hingga Makan Siang Bareng Jokowi dan Ketua Umum Partai
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik BRIN, Firman Noor.
Firman Noor mengatakan Zulhas tidak memiliki rekam jejak atau track record yang mumpuni dalam bidang perdagangan.
Senada dengan Tulus, Firman pun menganggap Muhammad Lutfi justru memiliki rekam jejak yang lebih baik.
“Yang dia (Zulhas) punya adalah posisi sebagai ketua umum partai yang dinilai Jokowi semakin loyal dan semakin dekat dengan ide-ide dia tentang pengelolaan negara,” ungkapnya.
Janji Zulhas: Selesaikan Kasus Minyak Goreng dengan Cepat
Dikutip dari Tribunnews, Zulhas berjanji akan menyelesaikan kasus minyak goreng yang belum tuntas.
Selain itu, ia juga berjanji akan membuat ketersediaan minyak goreng di masyarakat terjamin serta dengan harga terjangkau.