Tebar Hewan Ternak Diharapkan Dapat Tingkatkan Pemerataan Distribusi Daging Kurban saat Idul Adha
"Kami berharap program dan upaya Tebar Hewan Ternak (THK) ini meningkatkan pemerataan konsumsi daging di tanah air," ujar Rahmad Riyadi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Idul Adha 1143 hijriah atau 2022, pemerataan distribusi daging hingga wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) masih menjadi hal yang mengkhawatirkan.
Untuk itu, sentra-sentra ternak di seluruh wilayah di Indonesia pun dibangun.
"Kami berharap program dan upaya Tebar Hewan Ternak (THK) ini meningkatkan pemerataan konsumsi daging di tanah air," ujar PJS Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).
Rahmad mengatakan, dengan adanya sentra ternak yang tersebar di 12 provinsi ini menjadi pemasok utama, hampir 55 persen dari hewan kurban Dompet Dhuafa 2022.
Baca juga: Wakapolri Minta Penjabat Kepala Daerah Antisipasi Hoaks Virus PMK Jelang Hari Raya Idul Adha
Baca juga: Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku, Pedagang Jaga Kesehatan dan Sterilisasi Kandang Hewan Kurban
"Sentra ternak atau yang lebih dikenal DD Farm merupakan peternakan terpadu yang terkelola baik dengan melibatkan komunitas peternak lokal," kata dia.
"Saat ini, DD Farm berada di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, hingga Sulawesi Selatan," kata dia.
Dia berharap dengan adanya sentra ternak tersebut, dapat mencapai target distribusi sebanyak 40 ribu hewan kurban serta dengan cakupan 2 juta penerima manfaat untuk jangkauan distribusi wilayah 3T (terpencil, tertinggal, dan terluar) Indonesia, serta beberapa wilayah di luar negeri, sehingga kurban bermanfaat.
Sementara itu, Dian Mulyadi, selaku Ketua THK menambahkan, sebagai tindakan antisipasi dan pencegahan terkait wabah PMK, pihaknya menerapkan standar quality control (QC).
"Kami melibatkan banyak mitra dari Dinas Kesehatan Hewan serta dokter-dokter hewan, untuk ikut terlibat dalam melakukan pemeriksaan hewan kurban di kandang-kandang kami, agar menjadi jaminan bagi para pekurban donatur Dompet Dhuafa,” pungkasnya.