TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya terkait rekomendasi Partai NasDem soal bakal Calon Presiden (Capres) 2024.

Diketahui Surya Paloh mengumumkan 3 nama bakal calon presiden (capres) dalam Rakernas NasDem, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022). 

Tiga nama bakal Capres 2024 yang diumumkan Ketua Umum Partai NasDem tersebut di antaranya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Jenderal Andika Perkasa.

Menyikapi masuknya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam rekomendasi NasDem, Ketua Ganjarist Eko Kuntadhi mengucapkan terima kasih.

Menurutnya, dengan masuknya nama Ganjar Pranowo, NasDem sudah mendengarkan aspirasi dari masyarakat kalangan bawah yang mendukung Ganjar agar maju dalam Pilpres 2024.

"Saya sebagai Ketua Relawan Ganjar ini (mengucapkan) terima kasih, bahwa apa yang sudah kita lakukan ternyata diapresiasi Partai NasDem. Ini membuktikan sebetulnya suara yang kami aspirasikan ditangkap baik oleh NasDem. NasDem membaca banget suara publik, itu yang saya lihat," kata Eko ketika dihubungi, Sabtu (18/6/2023).

Baca juga: Direkomendasikan sebagai Capres oleh Nasdem, Ganjar Menghormati tapi Tegaskan Dirinya Tetap PDIP

Eko menyebut, keputusan yang dihimpun berdasarkan hasil usulan seluruh DPW NasDem itu dapat memantik semangat para relawan Ganjar. Baik dalam mengawal maupun mensosialisasikan secara masif di seluruh wilayah Indonesia.

"Sebetulnya suara atau keputusan partai NasDem itu merupakan (seperti) memecut semangat kami gitu loh. Jadi kami merasa tidak sia-sia, apa yang kita kerjakan, ternyata bisa disambut sama partai politik suara kami yang di bawah ini, suara rakyat yang di bawah ini," terang Eko.

Meskipun mendapat dukungan, Eko yakin, sebagai kader PDIP Ganjar tak akan terburu-buru dan tetap menjaga suasana internal partainya. Kendati demikian, Eko berharap partai nasional lainnya dapat berkoalisi dalam menyokong Ganjar.

"Kita sih berharap ya partai-partai yang memang berhaluan sama dengan Pak Ganjar, partai-partai nasional yang sangat ingin membangun Indonesia ke depan. Itu setidaknya bisa mendorong kita, perspektif sama kita bahwa salah satu orang yang pantas melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi, ya Pak Ganjar," ucap Eko.

Eko pun mendukung seruan Ketua Umum Partai NasDem agar Pemilu jangan dijadikan sebagai ajang perpecahan, politik identitas, dan menciptakan ideologi-ideologi selain pancasila.

"Mari kita jadikan pemilu 2024 ini sebagai tradisi demokrasi kita. Mungkin kita berbeda nanti ya dalam pilihan politik, tetapi kita membiasakan diri kaya tradisi biasa setelah Pemilu kita bergandengan tangan lagi, bangun Indonesia, itu yang kita inginkan," ucap Eko.