Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketatnya Arab Saudi di Musim Haji Perdana Pasca Pandemi: Tak ada Kartu Dilarang Masuk Kota Mekkah

Di Madinah, Raudhah di Masjid Nabawi, menjadi satu kawasan yang kini masuk dalam kawasan terbatas.

Penulis: Aji Bramastra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ketatnya Arab Saudi di Musim Haji Perdana Pasca Pandemi: Tak ada Kartu Dilarang Masuk Kota Mekkah
Tim Media Center Haji
Pos pemeriksaan kartu tasrikh atau kartu izin untuk masuk ke kawasan Kota Mekkah, foto diambil Sabtu (25/6/2022). 

Pintu masuk Mekkah sudah ada cegatan, meski ibadah inti haji baru berlangsung pada 8 Juli 2022 mendatang.

Baca juga: Nasib Sarjaka Jemaah Haji asal Cakung: Tertabrak Mobil di Mekkah, Lengan Kiri Harus Dioperasi

Pos penjagaan juga ada di setiap miqat (tempat yang jadi batas jemaah haji untuk berniat umroh atau haji).

Di sana, mereka yang tak bisa menunjukkan kartu tasrikh, dilarang melanjutkan perjalanan ke Mekkah.

Hanya warga asli Mekkah yang diizinkan masuk tanpa kartu tasrikh.

"Kebijakan ini dilakukan agar Mekkah di musim haji tidak crowded, sehingga jalur-jalur yang ada bisa lebih lancar," kata Kepala PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Daerah Kerja Mekkah, Mukhammad Khanif.

Perbedaan perlakuan Arab Saudi dibanding tahun-tahun haji sebelumnya ini, membuat Khanif mengingatkan jemaah haji Indonesia.

Ia meminta agar jemaah tak pergi ke sebuah kawasan yang memerlukan akses kartu tasrikh alias kartu izin masuk.

Berita Rekomendasi

"Jangan sampai ketika tidak ada izin untuk melakukan perjalanan jamaah haji juga mengalami kesulitan terkait pengamanan di jalan ini," kata Khanif.

Imbauan Khanif tak main-main.

Ia mengatakan, sempat ada satu rombongan jemaah yang tertahan gegara persoalan kartu tasrikh.

Jemaah itu tertahan cukup lama, sehingga harus dijemput oleh maktab jamaah haji yang bersangkutan.

Baca juga: Dua Jemaah Haji Indonesia Sempat Tertahan di Imigrasi Jeddah, Sidik Jari Mirip Punya Orang Lain

"Tapi Alhamdulillah sudah dapat diselesaikan. Ada kurang lebih 15 orang," ujar Khanif. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas