Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu RI: Perang Hancurkan Sistem Pangan Global Pasca Pandemi dan Perubahan Iklim

Perang yang terjadi di Ukraina telah menghancurkan sistem pangan global yang sebelumnya sudah dilemahkan oleh pandemi dan perubahan iklim.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menlu RI: Perang Hancurkan Sistem Pangan Global Pasca Pandemi dan Perubahan Iklim
Sekretariat Presiden
Menteri Luar Negeri Retno:Perang Hancurkan Sistem Pangan Global Pasca Pandemi dan Perubahan Iklim 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perang yang terjadi di Ukraina telah menghancurkan sistem pangan global yang sebelumnya sudah dilemahkan oleh pandemi dan perubahan iklim.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi di Ministerial Conference on Uniting for Global Food Security yang diselenggarakan oleh Jerman selaku Presiden G7 di Berlin secara hybrid, pada Jumat (24/6/2022).

“Di waktu yang sulit ini, dunia tidak punya pilihan lain selain bersatu untuk memulihkan ketahanan pangan global," tegas Menlu Retno dalam pernyataannya.

Retno menegaskan pentingnya menegakkan hukum internasional.

Menurutnya, dunia tidak boleh menyerah untuk menemukan solusi damai di Ukraina. 

Baca juga: Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Ekonom Sarankan Pemerintah Indonesia Lakukan Langkah Ini

“Perang ini harus segera dihentikan, dan seluruh pihak harus berkontribusi pada tujuan ini", pungkas Retno.

Retno juga menegaskan pentingnya memulihkan rantai pasok pangan global. 

Berita Rekomendasi

Sebab dampak perang terhadap pangan dan pupuk sangat jelas. 

Menurutnya, bila dunia gagal mengatasi krisis pupuk, maka akan terjadi krisis beras yang menyangkut nasib lebih dari 2 miliar penduduk dunia.

Menlu RI mengatakan, solusi efektif terhadap krisis pangan ini menuntut dilakukannya reintegrasi produksi pangan Ukraina dan produksi pangan dan pupuk Rusia pada pasar dunia, terlepas dari perang.

“Perlu diamankan sebuah grain corridor dari Ukraina, dan dibukanya ekspor pangan dan pupuk dari Rusia. Seluruh negara harus menahan diri dari tindakan yang semakin memperburuk krisis pangan ini" jelas Menlu Retno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas