Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respon Ibu Perjuangkan Ganja Obati Anaknya, BNN: Indonesia Tetap Tolak Ganja untuk Keperluan Medis

BNN menegaskan, sampai saat Indonesia belum memiliki wacana untuk membahas legalisasi tanaman ganja sekalipun untuk keperluan medis.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Respon Ibu Perjuangkan Ganja Obati Anaknya, BNN: Indonesia Tetap Tolak Ganja untuk Keperluan Medis
Tangkap layar akun Twitter Andien @andienaisyah
Seorang ibu melakukan aksi membawa poster yang bertuliskan membutuhkan ganja medis ketika CPF di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Begini respon BNN soal viral ibu bawa poster perjuangkan anaknya konsumsi ganja medis. 

Bahan kimia aktif Cannabinoids dalam ganja medis mirip dengan bahan kimia yang dibuat tubuh untuk mengatasi nafsu makan, memori, gerakan, dan rasa sakit.

Penelitian terbatas menunjukkan Cannabinoids mungkin dapat berfungsi untuk:

- Mengurangi kecemasan;

- Mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit;

- Mengontrol mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi kanker;

- Membunuh sel kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor;

- Merilekskan otot yang tegang pada orang dengan MS;

Berita Rekomendasi

- Merangsang nafsu makan dan meningkatkan berat badan pada penderita kanker dan AIDS.

Baca juga: Ganja untuk Kebutuhan Medis Dilarang Penggunaannya di AS

Efek Ganja Medis

Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk menjawab pertanyaan apakah ganja medis aman digunakan.

Namun, kemungkinan ada efek samping ganja medis yang dapat mempengaruhi kondisi fisik penggunanya.

Berikut ini efek yang mungkin ditimbulkan oleh ganja medis:

- Peningkatan detak jantung;

- Pusing;

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas