Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ormas Berperan Mencegah Aksi Terorisme

Konsep collaborative governance sebagai bagian dari Ilmu Administrasi, dijadikan kerangka analisis pencegahan terorisme di Indonesia

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ormas Berperan Mencegah Aksi Terorisme
Ist
Universitas Indonesia (UI) promosikan Stanislaus Riyanta menjadi doktor di bidang Ilmu Administrasi dengan disertasinya yang berjudul 'Model Tata Kelola Kolaborasi dalam Pencegahan Terorisme di Indonesia 

Temuan penelitian terkait pola yang baik dalam pencegahan terorisme terjadi di Jawa Tengah.

Stanislaus menyebutkan bahwa leadership yang tegas dari Gubernur Jawa Tengah membuat ruang gerak radikalisme terutama yang terjadi lewat lembaga pendidikan dapat ditekan.

Selain itu hubungan antar pihak yang terlibat dalam pencegahan terorisme di Jawa Tengah yang dikelola lewat Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dapat menjadi rujukan daerah lain.

Baca juga: Kota Cirebon Tergolong Rawan Aksi Terorisme, Ini yang akan Dilakukan Pemkot

Dalam rekomendasinya, Stanislaus menyebutkan model collaborative governance yang digagas oleh Emerson dkk, tepat jika dijadikan kerangka kolaborasi dalam pencegahan terorisme di Indonesia.

Rekomendasi selanjutnya adalah kolaborasi antara pemangku kepentingan utama dalam pencegahan terorisme yaitu BNPT dengan pihak lain harus dilengkapi dengan anggaran, indikator keberhasilan kerja dan target yang jelas.

Selain itu perlu dilakukan peningkatan kapasitas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kolaborasi, termasuk masyarakat, agar kolaborasi dalam pencegahan terorisme tersebut dapat optimal.

Stanislaus Riyanta menutup pidato promosi doktoralnya dengan harapan agar penelitiannya dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.

Berita Rekomendasi

Sosok yang dikenal oleh publik sebagai pengamat intelijen dan terorisme ini, sebelum menuntaskan studi doktoralnya dia telah  menyelesaikan studi S2 di Kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia.

Sedangkan studi tingkat sarjananya ditempuh di FMIPA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas