Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LLDikti Dorong UMJ Fokus Program Pasca Sarjana Lewat Praktisi Mengajar Kemendikbudristek

Paristiyanti Nurwardani menyarankan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mulai fokus ke program magister dan doktor.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in LLDikti Dorong UMJ Fokus Program Pasca Sarjana Lewat Praktisi Mengajar Kemendikbudristek
Ist
Kepala LLDikti Wilayah III Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani menyarankan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mulai fokus ke program magister dan doktor. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala LLDikti Wilayah III Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani menyarankan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mulai fokus ke program magister dan doktor.

Hal tersebut disampaikannya berdasarkan prosentase dosen, doktor, lector kepala, dan guru besar yang ada di UMJ. Menurutnya, UMJ juga bisa berkolaborasi dengan mitra.

"Saat ini masih dibuka program agar mitra dari praktisi dunia usaha dan industri untuk jadi pengajar di UMJ. Rebutlah praktisi mengajar untuk UMJ. Saya yakin akan terjadi akselerasi guru besar atau lektor kepala di UMJ," ujar Paris melalui keterangan tertulis, Kamis (30/6/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Paris dalam Pengukuhan Guru Besar kepada Prof. Dr. Herwina Bahar, MA dalam Bidang Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ.

Baca juga: Kemendikbudristek Pastikan Program Praktisi Mengajar Bukan untuk Gantikan Posisi Dosen

Paris menyampaikan dukungan dan masukan kepada PP Muhammadiyah dan UMJ dalam agenda meraih predikat unggul.

"Kami sangat yakin PP Muhammadiyah sudah menyiapkan strategi dalam rangka meningkatkan SDM di PTMA. Saya yakin Pimpinan UMJ betul-betul mempunyai action plan untuk melakukan reformasi dari gerakan Muhammadiyah ini, bukan hanya sekedar retorika," ungkap Paris.

Berita Rekomendasi

Dirinya memberikan dorongan dan dukungan pada calon guru besar UMJ. Ia mengatakan bahwa monitoring akan selalu dilakukan untuk terus mengawal calon guru besar. Terakhir, Paristiyanti berpesan pada Herwina,

"Berikan ilmu, keterampilan, dan yang utama adalah teladan untuk generasi penerus," kata Paris.

Sementara itu, Rektor UMJ Ma’mun Murod menyampaikan bahwa UMJ bertekad untuk meraih predikat unggul.

Melalui SDM yang dimiliki UMJ dan di bawah bimbingan Dikti, Ma’mun menegaskan keyakinannya bahwa UMJ dapat meraih akreditasi unggul.

Baca juga: Rektor UNJ: Status PTN-BH Beri Fleksibilitas Kampus Negeri Kelola Bidang Akademik

"Arif itu menghadirkan kebijaksanaan di dalam proses apapun. Maka sudah menjadi tekad untuk kita semua terutama di kalangan akademis untuk bisa memadukan alim dan arif," ungkap Ma’mun

Seperti diketahui, Herwina Bahar merupakan guru besar pertama Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dosen FIP UMJ ini resmi ditetapkan sebagai Guru Besar (Profesor) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen Profesor atau Guru Besar Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III yang diterima pada Selasa (17/05).

Pada rangkaian acara tersebut, Herwina dikukuhkan dan menyampaikan Orasi Ilmiah yang berjudul Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Asmaul Husna dalam Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Gagasan tersebut yang mengantarkan Herwina meraih gelar Guru Besar.

Dalam gagasan tersebut Herwina mencoba menggunakan Asma’ul Husna (nama-nama Allah) dalam penguatan pendidikan karakter anak.

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas