TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam ulang tahun Korps Bhayangkara Polri yang ke-76, institusi kepolisian diharapkan lebih mengedepankan humanisme utamanya dalam penanganan konflik, termasuk konflik di Papua. 

Selain itu institusi kepolisian juga diharapkan menjaga netralitasnya pada pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

“Saya yakin Polri dapat mengedepankan humanismenya dalam penanganan konflik di Papua, agar tidak ada lagi korban jiwa baik aparat maupun rakyat Papua,” kata Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, Sabtu (2/7/2022).

“Semoga Polri juga dapat menjaga netralitasnya pada Pemilu serentak 2024, sehingga pesta rakyat Indonesia dapat memilih pemimpin terbaiknya dengan demokratis,” ujar Haris.

Haris meyakini, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polri bisa menunjukkan semangat reformasi dan menekankan pada jajaran untuk berpedoman pada tupoksinya.

Baca juga: HUT ke-76, Polri Diharap Kian Humanis Tangani Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa

Profesionalitas Polri sebagai penegak hukum diharapkan terbangun sehingga kepercayaan masyarakat bisa kian meningkat.

“Jagalah profesionalitas Polri sebagai penegak hukum yang tidak pandang bulu dengan tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah sehingga akan terbangun trust yang baik kepada masyarakat,” pungkas dia.