Survei LSI Denny JA: Poros KIB Menang di Pemilih Perkotaan Hingga Berpendidikan Tinggi
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menang di komunitas digital.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
![Survei LSI Denny JA: Poros KIB Menang di Pemilih Perkotaan Hingga Berpendidikan Tinggi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lsi-denny-ja-poros-sisa-dunia-nih3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menang di komunitas digital.
Pemilih ini berasal dari pemilih perkotaan hingga berpendidikan tinggi.
Hal tersebut berdasarkan hasil tersebut LSI Denny JA pada 24 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022.
Adapun survei itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ade Mulyana menyampaikan bahwa komunitas digital memiliki kantong suara besar.
Pasalnya, pemilih di tempat tersebut memiliki suara di atas 50 persen dari total populasi.
"Politik digital atau komunitas digital. Kantong suara ini penting karena pemilih di kantong ini di atas 50 persen. Pengguna Facebook sebesar 51,8 % dan penggunaan WhatsApp sebesar 60,9 % ," kata Ade di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: LSI Denny JA Ungkap Poros Ketiga Alias Poros Sisa Dunia Bakal Sulit Terealisasi di Pilpres 2024
Rinciannya, pemilih yang menggunakan Facebook memberikan dukungan kepada partai-partai di poros KIB sebesar 23,2 persen, poros Gerindra dan PKB sebesar 17,6 persen dan poros PDIP sebesar 12,6 persen.
Sementara itu, dukungan terhadap partai lainnya sebesar 19,8 persen dan tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 26,8 persen.
"Di kantong pemilih politik digital, poros KIB lebih unggul dibanding Poros PDIP maupun Poros Gerindra dan PKB," ungkapnya.
Di pemilih WhatsApp, dukungan terhadap poros KIB sebesar 20,7 persen, poros PDIP sebesar 13,8 persen dan poros Gerindra dan PKB sebesar 19,9 persen.
Sedangkan, dukungan terhadap partai lainnya 18,7 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 26,9 persen.
"Mengapa poros KIB lebih unggul dalam politik digital? Karena pemilih KIB, lebih banyak tinggal di perkotaan, dari segmen pendidikan dan pendapatan tinggi, dan umumnya aktif di media sosial," pungkasnya.
Baca juga: Kontestasi Pilpres 2024 Mengerucut 3 Poros, Elektabilitas PDIP Tertinggi Menurut Survei CigMark
Sebagai informasi, metode survei LSI Denny JA menggunakan riset kualitatif yang dimulai sejak 24 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022. Adapun survei itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan margin of error survei tersebut mencapai kurang lebih 2,9 persen.
Selain survei, LSI Denny JA juga mengunakan riset kualitatif analisis media dan indeptg interview untuk memperkuat temuan dan analisa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.