Soliditas KIB Dipertanyakan Usai Nama Airlangga Hartarto Tak Muncul di Seluruh Rakerda PAN Jatim
Soliditas KIB dipertanyakan usai nihilnya nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam daftar usulan capres di seluruh Rakerda PAN Jatim.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dipertanyakan usai nihilnya nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam daftar usulan calon presiden (capres) di seluruh Rakerda PAN Provinsi Jawa Timur.
Menurut Pengamat politik Universitas Jayabaya dan Director Survey & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara, tak munculnya nama Airlangga Hartarto bisa menimbulkan banyak persepsi.
"Tidak adanya nama Airlangga Hartarto dalam usulan capres di semua Rakerda PAN di Jatim ini menarik. Apa ini indikasi Kader PAN di Jawa Timur tidak memperhitungkan nama Airlangga sebagai capres. Suatu hal yang patut dipertanyakan," terang Igor kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Survei: Airlangga Jadi Tokoh Utama, KIB Ungguli Poros Lain di Komunitas Digital
Selain itu, persepsi yang juga bisa berkembang adalah persoalan komunikasi antar parpol KIB di Jawa Timur.
Menurutnya sebagai koalisi yang dibentuk untuk menghadapi pemilu 2024, parpol dalam koalisi semestinya punya hubungan simbiosis mutualisme, atau saling menguntungkan.
"Koalisi itu harus simbiosis mutualisme antar parpol di dalamnya. Tiap partai di dalamnya tentu saling mengetahui kepentingan di dalamnya. Masyarakat bisa bertanya apakah KIB di Jatim ini solid?,” ucap dia.
Kendati demikian. Ia menyebut kancah perpolitikan tanah air jelang Pilpres 2024 masih sangat dinamis. Komposisi dari koalisi apapun juga masih mungkin berubah.
"Tentu, masih sangat memungkinkan terjadinya berbagai perubahan. Komposisinya pun bisa bertambah atau berkurang. Indikator yang penting dalam koalisi adalah terakomodasinya kepentingan tiap partai," ujarnya.
Sebagai informasi nama-nama yang muncul dalam rekomendasi internal hasil rakerda 38 DPD PAN se-Jatim antara lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Tohir, Gubernur Jatim Khofifah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.