Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo: Brigadir J Menembak 7 Kali, Bharada E 5 Kali

Brigadir J tewas ditembak rekannya sendiri Bharada E dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo: Brigadir J Menembak 7 Kali, Bharada E 5 Kali
Kolase Tribunnews.com
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan Anggota Brimob Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat. Brigadir J tewas ditembak rekannya sendiri Bharada E dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak rekannya sendiri Bharada E dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) total ada 12 tembakan yang dikeluarkan kedua polisi tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan ada sekitar tuju tembakan yang dilesatkan Brigpol J.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi dan alat bukti di TKP, ada tujuh proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan lima proyektil yang dikeluarkan dari Bharada E," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menjelaskan Brigadir J mendapatkan tujuh luka tembakan meski Bharada E hanya mengeluarkan lima peluru.

Baca juga: Di Mana Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat Brigadir J Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Istrinya?

"Walaupun lima tembakan ada satu tembakan yang mengenai tangan kemudian tembus ke badan, jadi kalau dibilang ada tujuh lubang tapi lima tembakan itu ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk luka sayatan itu," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Ramadhan mengungkapkan Bharada E tidak mendapat luka apapun saat baku tembak tersebut.

Hal ini karena posisi Bharada E yang berada jauh lebih tinggi yakni sejauh 10 hingga 12 meter karena dia berada di lantai 2 rumah Irjen Ferdy Sambo saat baku tembak terjadi.

Baca juga: Curiga Ada Motif Lain, IPW Minta Kapolri Bentuk Tim Telisik Kasus Tewasnya Ajudan Irjen Ferdy Sambo

"Tidak ada (terkena tembakan), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung," ucapnya.

Lebih lanjut, Bharada E menembak Brigadir J sebagai bentuk perlindungan diri dan melindungi istri dari Irjen Ferdy Sambo.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo (kanan) dan jenazah Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Brigpol J diketahui merupakan sopir istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo (kanan) menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Brigpol J diketahui merupakan sopir istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (Kloase Tribunnews.com/ Tribunjambi.com)

"Karena posisinya ya siapapun yang mendapat ancaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan gitu, jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motifnya adalah membela diri dan membela ibu," ujarnya.

Brigadir J diketahui bertugas menjadi supir istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Iya, Brigadir J itu supir. Jadi melakukan tugas mengamankan tapi dia supir lah gitu. Ya (supir) ibu (istri Kadiv Propam)," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas