Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Lili Pintauli Siregar dan Deretan Kontroversi yang Dilakukannya

Berikut profil Lili Pintauli Siregar beserta deretan kontroversi yang dilakukannya yaitu empat kali dipanggil Dewas KPK karena langgar etik.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in PROFIL Lili Pintauli Siregar dan Deretan Kontroversi yang Dilakukannya
Tribunnews/Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menyampaikan bahwa dengan dibukanya pertemuan pertama Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20, maka menandai dimulainya pembahasan upaya pemberantasan korupsi oleh negara-negara Anggota G20. Berikut profil Lili Pintauli Siregar beserta deretan kontroversi yang dilakukannya yaitu empat kali dipanggil Dewas KPK karena langgar etik. 

Bak orang serba bisa, ia juga sempat menjadi anggota dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangerang sebagai wakil ketua bidang hukum dan HAM.

Karirnya sebagai advokat semakin melejit ketika dirinya menjabat sebagai Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama dua periode yaitu dimulai pada 2008 hingga selesai masa jabatannya pada 2018.

Karier dan Sepak Terjang Lili Pintauli di KPK

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar foto bersama pimpinan KPK lainnya usai pelantikan di Istana Negara, Jumat (20/12/2019)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar foto bersama pimpinan KPK lainnya usai pelantikan di Istana Negara, Jumat (20/12/2019) (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Puncak karier Lili Pintauli ketika dirinya terpilih menjadi satu dari lima pimpinan KPK untuk periode 2019-2023.

Lili menjadi wanita kedua yang menjabat sebagai pimpinan KPK setelah sebelumnya Basaria Panjaitan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK.

Dirinya terpilih dengan menyisihkan lima nama lain yaitu I Nyoman Wara, Johanis Tanak, Luthfi Jayadi Kurniawan, Roby Arya B, dan Sigit Danang Joyo.

Dikutip dari Tribunnews, Lili Pintauli memperoleh suara sebanyak 44 suara anggota Komisi III DPR dan membautnya menjabat sebagai Wakil Ketua KPK bersama dengan Nawawi Pomolango (50 suara), Nurul Ghufron (51 suara), dan Alexander Marwata (53 suara).

Baca juga: Setelah Reses, Komisi III DPR Bakal Bahas Pengunduran Diri Lili Pintauli Sebagai Wakil Ketua KPK

Berita Rekomendasi

Sedangkan Ketua KPK terpilih adalah Firli Bahuri yang meraih 56 suara.

Selama menjabat, Lili Pintauli menjadi salah satu yang setuju dengan revisi Undang-Undang KPK yang dilakukan pada 2019.

Namun ia tidak setuju terkait penambahan kewenangan KPK dalam penerbitan suratperintah penghentian penyidikan (SP3).

Selain itu, Lili Pintauli juga menjadi orang yang tidak setuju adanya Dewas di tubuh KPK.

Kontroversi Lili Pintauli: Dipanggil 4 Kali oleh Dewas KPK

Lili Pintauli Siregar saat pelantikan Wakil Ketua KPK pada Desember 2019.
Lili Pintauli Siregar saat pelantikan Wakil Ketua KPK pada Desember 2019. (TRIBUNNEWS.com/IRWAN RISMAWAN)

Selama menjabat sebagai wakil ketua KPK, Lili telah empat kali dilaporkan ke Dewas KPK atas pelanggaran etik.

Pertama, ia pernah melanggar dan dijatuhi sanksi etik karena pernah berkomunikasi dengan Walikota Tanjungbalai, Muhamad Syahrial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas