Soal Tewasnya Ajudan Irjen Ferdy Sambo, sang Ayah Temui Kejanggalan, Minta Bentuk Tim Pencari Fakta
Tewasnya ajudan Irjen Ferdy Sambo ditemukan kejanggalan oleh sang ayah. Temuannya itu membuat dirinya meminta dibentuk Tim Pencari Fakta.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Ingin Lihat Rekaman CCTV Rumah Ferdy Sambo
Berbagai kejanggalan yang ditemukan Samuel ini pun membuat dirinya ingin melihat rekaman CCTV di kediaman Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
Ia pun mengaku telah siap untuk menyaksikannya meskipun mungkin isinya mengerikan.
Bukti rekaman CCTV ini, kata Samuel, demi kebenaran terkait apakah memang anaknya yang terlebih dahulu melakukan penembakan.
Di sisi lain, Samuel mengatakan di kediaman perwira tinggi seperti Ferdy Sambo tentunya memiliki CCTV dan juga dalam pengawasan ketat.
Itu kan rumah perwira tinggi, tolong diperhatikan rekaman CCTV," ujarnya.
Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta
Atas kejanggalan tewasnya anak Samuel, ia pun meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk Tim Pencari Fakta.
"Saya minta kepada pak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, supaya ada perhatiannya dalam membentuk tim pencari fakta yang murni atas perintah bapak sebagai Kapolri," pinta Samuel dikutip dari Tribun Jambi.
Fakta Lain Tewasnya Brigadir Yosua: Sempat Hubungi Orang Tua Beberapa Jam sebelum Tewas hingga Telah Rencanakan Menikah
Sementara sebelum Brigadir Yosua tewas, Samuel mengatakan dirinya sempat berkomunikasi dengan anaknya itu.
Pada saat berkomunikasi itu, Samuel mengungkapkan keluarganya sedang berada di Balige, Sumatera Utara untuk melakukan ziarah ke makam luhur.
Baca juga: Kata Jokowi soal Penembakan di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang Tewaskan Brigadir Yosua
Kemudian, saat berkomunikasi itu, Samuel mengatakan bahwa anaknya sedang mendampingi keluarga Polri ke Magelang.
"Waktu itu masih aktif chat," tuturnya.