Survei Parameter Politik Indonesia: Ganjar-Sandiaga Uno Ungguli Anies-AHY dan Airlangga-Ridwan Kamil
Hasil survei Parameter Politik Indonesia, pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 31,6 persen.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 menempati posisi pertama di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Lampung.
Dengan kata lain jika Pilpres 2024 diadakan saat ini maka Ganjar akan mendapat suara terbanyak di Sumut dan Lampung.
Hal itu berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh lembaga Charta Politika.
Di Sumatera Utara, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 24,6 persen.
Disusul Anies Baswedan (23,8 persen) dan Prabowo Subianto (23,4 persen).
"Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam keterangannya seperti dikutip Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Puan, Airlangga, Prabowo, Ganjar, Anies Masuk Daftar Divisi Utama Capres Menurut Survei LSI Denny JA
Di Lampung, Ganjar memperoleh angka elektabilitas sebesar 32,3 persen.
Posisi kedua ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (31,6 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,6 persen).
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai pilihan pertama dan kedua teratas," ucapnya.
Sementara itu di Provinsi Sumatera Selatan, Prabowo meraih elektabilitas tertinggi dengan persentase 41,9 persen.
Kemudian ada Anies di posisi kedua dan Ganjar di urutan ketiga.
"Dalam simulasi yang diberikan, pilihan terhadap Prabowo Subianto jauh berada di atas nama-nama lainnya. Sementara pada urutan berikutnya diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," ucapnya.
Adapun survei dilakukan pada 2-7 Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden di Sumatera Utara.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur disertai protokol kesehatan yang ketat. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.