Berkontribusi 61 Persen untuk Ekonomi Nasional, Jokowi: Pemerintah Keliru Bila Tidak Urus UMKM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia berdasarkan data per 2021 lalu.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunbews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia berdasarkan data per 2021 lalu.
Kontribusi UMKM tersebut terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sangatlah besar mencapai 61 persen
Oleh karenanya kata Presiden, pemerintah keliru apabila tidak mengurus UMKM-UMKM tersebut.
“Oleh sebab itu kalu pemerintah tidak mengurus UMKM, keliru salah besar karena kontribusi ke ekonomi nasional 61 persen,” kata Presiden dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022, di Jakarta Timur, Rabu, (13/7/2022).
Tidak hanya itu, kontribusi UMKM juga sangat besar terhadap penyerapan tenaga kerja. 97 persen tenaga kerja terserap oleh UMKM.
“Bukan di perusahaan-perusahaan besar tapi perusahaan mikro kecil dan menengah,” kata Jokowi.
Oleh karena itu kata Presiden, pemerintah menaruh perhatian khusus pada UMKM. pemerintah menganggarkan Rp373 triliun untuk kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini. Dari jumlah tersebut baru 49 persen yang terealisasi.
Baca juga: Jokowi Minta 100 Ribu Izin Usaha Bagi UMKM Harus Keluar Setiap Harinya
“Masih ada 185 triliun yang ada di bank segera ini bisa digunakan tapi sekali lagi kalau mau pinjam dikalkulasi dulu,” pungkasnya.